“Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.” (1 Tes 2, 9)
DALAM sebuah pertemuan, seorang imam muda sharing kegelisahan hidupnya, khususnya kegelisahan yang berkaitan dengan hidup komunitas. Hidup bersama dengan rekan imam lain dalam sebuah komunitas ternyata tidak selalu membuat nyaman, karena rekannya memiliki kebiasaan yang tidak wajar. Berkali-kali rekan komunitasnya hilang tanpa meninggalkan jejak, pergi tanpa meninggalkan pesan dan tidak jelas tujuannya, membawa dua helm tanpa jelas siapa pemakaianya. Kebiasaan rekan tersebut membuat gelisah, karena penjaga dan umat mulai bertanya, namun dirinya tidak mampu menjawab dan menerangkan. Kehadiran rekan dalam satu komunitas ternyata bisa menjadi suatu beban bagi orang lain.
Banyak orang sering harus memikul beban yang ditimbulkan oleh orang lain. Umumnya, seseorang akan menjadi beban bagi orang lain karena orang itu mengalami penderitaan atau sakit yang akut, sehingga tidak mampu berbuat apa-apa, selain tergantung dari kebaikan orang lain.
Sementara lansia juga sering dirasakan sebagai beban anak cucu, karena mereka sudah tua dan lemah serta tidak mampu bekerja. Banyak lansia yang dititipkan di Panti Jompo oleh keluarganya dengan maksud meringankan beban keluarga.
Orang-orang yang tidak bekerja pun seringkali menjadi beban keluarga. Mereka tidak mempunyai penghasilan tetap, sehingga harus nunut hidup di tempat saudara atau orang lain. Seseorang bisa menjadi beban bagi orang lain bukan hanya karena sakit, menderita, dan tidak punya pekerjaan, tetapi juga karena punya sikap hidup, perilaku dan kebiasaannya aneh dan tidak wajar.
St. Paulus berusaha dengan berbagai cara agar dirinya tidak menjadi beban bagi orang lain. Dia bekerja siang dan malam, berjerih payah tiada henti agar bisa hidup mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain.
Hal-hal apa saja yang membuat diriku menjadi beban hidup bagi orang lain? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)