Belajar Dari Sebuah Kesalahan

0
1,543 views

BACAAN pertama, Mazmur dan Injil hari Kamis semuanya mengingatkan kita bahwa dalam hidup, kita senantiasa dihadapkan pada sebuah PILIHAN.

Musa dalam Kitab Ulangan 30:15-20 memberikan 2 pilihan kepada bangsa Israel: HIDUP-KEMAKMURAN dan KEMATIAN-MALAPETAKA.

Kalau mau memilih yang pertama, Israel harus mematuhi hukum-hukum Allah, mencintai hukum itu dan hidup seturut apa yang diperintahkan Tuhan.

Sementara kalau Israel memilih tidak setia, berpaling pada Allah lain, mereka akan binasa.

Tuhan Yesus pun dalam bacaan Injil (Luk 9), juga memberikan pilihan:

Barangsiapa hendak menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya.

Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan mendapatkannya.

Segala yang terjadi dalam hidup kita sekarang adalah cerminan dari pilihan-pilihan yang kita buat di masa lalu.

Hidup kita kini penuh berkat atau kemalangan???

Pemazmur menyebut orang-orang yang memilih pilihan yang baik sebagai orang-orang yang diberkati.

Hidup kristiani adalah panggilan untuk memilih yang terbaik.

Tetapi problemnya, sering kali kita dihadapkan pada banyak pilihan, bukan cuma 2, hitam atau putih.

Seringkali semuanya begitu kabur, samar, dan ada begitu banyaknya sehingga kita sulit sekali menentukan pilihan.

Hal itu kadang bahkan sering membuat kita SALAH dalam memilih, sehingga kita terperankap dan jatuh dalam SEBUAH KESALAHAN.

Masa Pra Paskah adalah masa penuh rahmat (KAIROS), untuk berusaha SEBAIK mungkin dalam memilih yang baik,

Dan juga berusaha SEBAIK mungkin untuk BELAJAR DARI PENGALAMAN ketika kita SALAH dalam menentukan pilihan.

Belajarlah bahkan dari sebuah kesalahan sekalipun.

Tuhan Yesus memberkati.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here