PERJUMPAAN orang yang lumpuh dengan Yesus, membuahkan kesembuhan. Yesus yang berbelaskasih, membebaskannya dari kelumpuhan yang telah dideritanya selama tiga puluh delapan tahun.
Kisah Injil pada hari ini memberikan peneguhan kepada kita, bahwa Allah tidak tinggal diam melihat penderitaan manusia.
Saat kita tidak berdaya, terseret ke dalam pusaran permasalahan yang begitu dalam, dan orang di sekitar kita sudah tidak memiliki kepedulian lagi terhadap kita, berjuanglah untuk terus berpegang kuat-kuat kepadaNya agar iman kita tidak padam dan harapan kita tidak pudar.
Allah senantiasa mengasihi kita; Ia tak pernah meninggalkan dan membiarkan kita sendirian mengarungi samudra kehidupan yang dipenuhi oleh berbagai badai dan gelombang yang siap memporakporandakan perahu kehidupan kita.
Mari datang ke hadapanNya dengan kerendahan hati, tetap setia berelasi denganNya di dalam doa, hidup di jalanNya dan nantikan pertolonganNya dengan sabar. Pada saatNya, Ia akan turun tangan untuk memulihkan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)