PARA pembaca Sesawi.Net sekaligus para donatur yang terhormat
Berikut ini kami sampaikan hasil rekap terakhir histori transaksi perolehan dana amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi dari pembaca/donatur melalui rekening BRI milik Paroki St. Perawan Maria Bunda Kristus Wedi untuk peruntukannya Paroki Dalem. (Baca juga: Rekap Donasi untuk Fr. Leo Wiyadi via Rekening PGPM Paroki Wedi – Ndalem 15 Maret 2016 (2)
Hingga tanggal 12 April 2016 sebagaimana dilaporkan oleh Pastor Cahyo “Kokok” Handoko Pr — Pastor Paroki St. Maria Diangkat ke Surga Dalem–, hasil pengumpulan donasi amal kasih untuk biaya perawatan/pengobatan Fr. Leo Wiyadi telah mencapai angka Rp 359.962.911 (Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Juta, Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Ribu, Sembilan Ratus Sebelas Rupiah).
Dengan perolehan sebesar ini dan melebih ekspektasi semula, para romo di Paroki Dalem (Romo Kokok Pr), di Paroki Wedi (Romo Andrianus Maradiyo Pr) dan di Paroki Klaten (Romo Slamet “Mamet” Riyanto Pr) mengucapkan banyak terima kasih atas donasi Bapak/Ibu sekalian untuk misi mulia ini.
Program donasi ditutup
Dengan ini pula, program donasi amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi resmi selesai dan berakhir sampai di sini.
Kalau pun ada ‘ceceran’ donasi yang masuk melalui Rekening BRI dengan intensi bantuan amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi, maka laporan histori transaksi tersebut akan dilaporkan oleh Pastor Kokok Pr di kemudian hari melalui portal berita katolik asuhan para mantan Jesuit Indonesia ini.
Dengan ini pula, para romo mengimbau agar para pembaca/donatur untuk tidak lagi memberi bantuan dana amal kasih untuk intensi tersebut, baik melalui transfer rekening maupun donasi tunai langsung melalui keluarga.
Alasan pokoknya adalah karena sudah terlalu banyak jumlah donasinya.
Jumlah perolehan di atas itu pun belum mencakup jumlah perolehan hasil donasi-donasi lain yang diberikan langsung secara tunai kepada keluarga oleh para tetamu dan kelompok-kelompok lain.
Ketiga pastor di tiga paroki di sekitaran Klaten dan Sesawi.Net tidak punya akses langsung untuk mengontrol dan melaporkan jumlah donasi tunai langsung tersebut. Karenanya, kami juga tidak bisa memberikan laporan pertanggungan jawab publik atas pengelolaan hasil donasi amal kasih pemberian tunai yang diterima oleh pihak keluarga dari para donatur atau kelompok-kelompok peduli lainnya.
Misalnya saja
Andaikan saja keperluan biaya/ongkos perawatan/pengobatan untuk Fr. Leo Wiyadi dalam sebulan –misalnya– makan biaya Rp 1 juta, maka dari donasi melalui rekening BRI tersebut hidup Fr. Leo sudah bisa ditopang selama beberapa tahun lamanya.
Jumlah tahun akan menjadi lebih lama lagi, kalau harus menyertakan jumlah donasi yang diterima langsung oleh pihak keluarga dari para donatur yang mengunjungi Fr. Leo Wiyadi di rumahnya atau saat dirawat di RS Panti Rapih sebelum dan sesudah Paskah 2016 lalu.
Pihak lain yang juga perlu dibantu
Masih ada “Fr. Leo Wiyadi” lain yang juga perlu dibantu.
Kami tengah merancang program bantuan donasi amal kasih untuk “Fr. Leo Wiyadi” yang lain-lain itu yakni kegiatan mulia membantu pembiayaan pendidikan calon imam (seminaris) yang mengalami kesulitan pembiayaan studinya di seminari-seminari menengah.
Jangan sampai karena alasan keluarga tidak mampu membayar biaya sekolah dan hidup di asrama seminari, niat mulia para calon seminaris untuk menjadi imam menjadi terkendala.
Histori transaksi
Berikut ini adalah rekap rincian histori transaksi hasil perolehan dana amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi melalui Rekening BRI Paroki.
————————–
————————-
———————-
—————————
————————-
————————–
————————
———————
———————
—————-