“SAYA mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan (semua pihak) yang sangat luar biasa. Saya mengalami (dukungan) kekuataan yang luar biasa hebatnya. Berupa doa-doa dan dukungan dari Anda sekalian.
Hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021 dan setelah 12 hari berada di bangsal perawatan khusus bagi pasien Covid-19 di RS Mitra Masyarakat Timika di Papua, saya telah diizinkan boleh meninggalkan bangsa Covid-19.
Lalu, pindah ke ruangan lain. Masih di kompleks RS Mitra Masyarakat. Masih tetap dalam pemantauan pihak RS dalam proses penyembuhan kembali untuk bisa sehat secara sempurna.
Saya masih membutuhkan bantuan oksigen nasal. Apalagi kalau harus melakukan kegiatan-kegiatan fisik masuk kategori berat yang membutuhkan tenaga ekstra.
Tiada satu kata lain yang bisa saya ucapkan kecuali terima kasih. Semoga Tuhan senantiasa memberkati saudara-saudari sekalian.”
Kilas balik
Proses pemulihan kesehatan Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM berhasil terjadi, lantaran upaya keras dan aksi-aksi kebaikan banyak orang.
Semua orang baik dari Agats-Asmat dan Timika di Papua serta Jakarta telah menunjukkan kasih dan perhatiannya secara maksimal.
Semua berbuat baik demi kesembuhan Mgr. Aloysius Murwito OFM. Karena punya penyakit bawaan -antara lain jantung dan diabetes- maka proses penyembuhan harus dilakukan secara cepat, tepat, dan all out.
Antara lain dengan mendatangkan obat-obatan dan donasi plasma darah dari Jakarta. Karena, plasma darah konvalesen, tiada tersedia di Timika, Papua.
Sementara di lokasi perawatan, pihak RS Mitra Masyarakat membantu menyediakan oksigen. Hal ini juga sangat langka ada di Timika, Papua.
Terimakasih atas bantuan PT Freeport Indonesia untuk pengadaan oksigen dan lainnya.
Demikian “siaran pers” dari situs resmi Keuskupan Agats, Papua.
Tinggalkan bangsal perawatan pasien Covid-19
Senin, 9 Agustus 2021 awal pekan ini menjadi hari ke-22 di mana hasil tes PCR masih menandakan reaksi positip.
Meski demikian, kondisi Bapa Uskup Mgr. Aloysius Murwito secara umum baik-baik saja. Hanya kadang-kadang masih memerlukan bantuan pernafasan melalui oksigen nasal.
Bapa Uskup sudah boleh pindah dari bangsal Covid-19 ke wisma perawatan yang lokasinya masih berada di kompleks RS Mitra Masyarakat.
“Masih terus didampingi oleh Romo Medardus Eko Budi OSC, Pastor Paroki Atsj.”
Demikian tulis rilis situs resmi Keuskupan Agats.
Belum bisa respon WA
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendoakan Bapa Uskup Keuskupan Agats.
Mohon pengertian, bila Bapa Uskup tidak bisa menerima dan membalas WA atau telepon dari segenap bapak-ibu yang punya perhatian kepada beliau.
Sekali lagi, mohon doa selalu.
Semoga Bapa Uskup segera pulih kesehatannya dan bisa melayani umat kembali. Amin.
Kilas balik
- Mgr. Aloysius Murwito OFM dinyatakan positip terpapar Covid-19 tanggal 19 Juli 2021; langsung menjalani isoman di Wisma Keuskupan Agats -sekitar 45 menit naik speedboat dari pusat kota Asmat dan masih harus terbang 45 menit dari Bandara Ewer di hutan menuju Timika.
- Terpapar Covid-19 dengan mengalami gejala fisik berupa batuk-batuk, lemas, dan tidak ada lagi gairah makan-minum.
- Karena tekanan darah dan gula darah tidak stabil, maka mulai 22 Juli 2021, Mgr. Aloysius Murwito dirawat di RSUD Agats.
- Karena kondisi fasilitas RS di Agats yang kurang memandai dan punya komorbid, serta anjuran dokter lokal, maka pada tanggal 23 Juli 2021, Bapak Uskup lalu diterbangkan ke Timika dengan pesawat khusus dan prokes lengkap.
- Selanjutnya mengalami perawatan dan pengobatan di RS Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
PS: Rilis dari Keuskupan Agats dikerjakan oleh Tim Pendamping Bapak Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM.
