Berani Mengaku Dosa?

0
418 views
Ruang pengakuan dosa

Bacaan 1: Dan 9:4b-10

Injil: Luk 6:36-38

Setiap orang pasti pernah bersalah bahkan Kitab Suci mengatakan bahwa manusia terlahir dengan mewarisi dosa asal. Maka dengan menerima Sakramen Baptis dan mendapatkan pencurahan Roh Kudus untuk pertama kalinya, umat katolik mendapatkan pengampunan dosanya (baik dosa asal maupun dosa pribadi).

Namun dalam perjalanan hidupnya, manusia masih terus melakukan tindakan-tindakan yang mendatangkan dosa.

Gereja katolik masih memberikan kesempatan bagi mereka yang menyesali perbuatannya dan mau mengakui kesalahan melalui Sakramen Tobat.

Sakramen Tobat atau rekonsiliasi merupakan salah satu dari dua sakramen penyembuhan (KGK 1423–1424). Sakramen ini adalah sakramen penyembuhan rohani dari seseorang yang telah dibaptis yang terjauhkan dari Allah karena telah berbuat dosa.

Tetapi masih saja ada umat katolik yang enggan menggunakan fasilitas pengampunan dosa ini dengan alasan malu sama pastur (karena kenal). Kalaupun terpaksa, maka saat “Pengakuan Dosa” cari pastur yang sudah tua dan mulai tuli.

Padahal, syarat utama untuk mendapatkan pengampunan adalah mengakui dosa.

Setelah membaca Kitab Yeremia, Daniel sangat menyadari bahwa bangsanya Israel telah jauh dalam berbuat dosa. Mereka (mulai dari rakyat, pemimpin dan para raja) telah berlaku fasik, memberontak, menyimpang dari perintah dan aturan-aturan-Nya serta tidak mau mendengarkan para nabi dan utusan-Nya.

Akibat dari itu, bangsa Israel mengalami pembuangan ke negeri asing. Sehingga Daniel memberanikan diri mengaku dosa kepada Allah:

“Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.

Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,”

Syarat lain mendapatkan pengampunan adalah dengan mengampuni orang lain. Demikian disabdakan oleh Tuhan Yesus.

“Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Pesan hari ini

Gunakan fasilitas Sakramen Tobat untuk mendapatkan pengampunanmu, jangan malu sama pastur.

Jangan lupa untuk mengampuni orang lain yang bersalah kepadamu.

 “Pengampunan adalah kebutuhan terdalam dan pencapaian tertinggi manusia.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here