Merayakan ulang tahun Yayasan Kanisius ke-103, Yayasan Kanisius Cabang Surakarta mengadakan perayaan syukur Ekaristi di Gereja St. Antonius Padua Purbayan, Surakarta, Kamis, (21/10/2021). Ekaristi dipimpin oleh Vikep Surakarta Romo Robertus Budiharyana Pr sebagai Konselebran Utama didampingi Kepala Paroki Santo Antonius Padua Purbayan Clement Budiarta SJ, Romo Paroki Santo Antonius Padua Purbayan Romo Fransiskus Kristino SJ serta Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta Romo Joseph M.M.T. Situmorang SJ.
Selain perayaan ekaristi, perayaan ulang tahun juga dimeriahkan dengan lomba membuat video kreatif dan inovatif yang diikuti para siswa dan sekolah-sekolah Kanisius. Setidaknya, ada 103 video yang dilombakan. Kategori TK ada 16 video, SD ada 56 video, SMP/SMA/SMK ada 23 video, dan Kategori Komunitas Sekolah ada 8 video. 63 guru, 1 penjaga sekolah dan 2 pengawas juga ikut serta meramaikan perayaan ini dengan menulis pengalaman yang mereka alami selama masa pandemi dan menyusunnya menjadi sebuah buku digital bertajuk “Bunga Rampai Refleksi Guru Mendidik pada Masa Pandemi”.
Semangat Transformatif
Tema Perayaan 103 Tahun Yayasan Kanisius berbunyi “103 Tahun Yayasan Kanisius dalam Semangat Universal Apostolik Preferences.” Menurut Wakil Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta, Frater Amadea Prajna SJ, tema ini mengajak seluruh insan pendidikan Kanisius agar memiliki semangat transformatif dan semakin mendekatkan diri pada Tuhan, berjalan bersama yang terkucilkan, merawat rumah kita bersama dan penjelajahan bersama orang muda.
Sebagai perwujudan tema tersebut, menurut Amadea, Yayasan Kanisius mendorong sekolah-sekolah di saat pandemi dan pasca pandemi menumbuhkan sikap keimanan dan dan semangat pancasila dengan mengedepankan kepeduliaan pada sesama, memelihara lingkungan sebagai rumah bersama dan mendampingi pendidikan kaum muda dalam mempersiapkan masa depannya.
Dalam hal menjaga lingkungan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta mendorong sekolah-sekolah menjadi sekolah adiwiyata (SD Kanisius Keprabon 01), mengolah sampah menjadi pupuk cair (SD Kanisius Sorogenen) dan menumbuhkan generasi muda mulai dari anak-anak mencintai lingkungan dan kesehatan (TK Kanisius Cempaka IV Serengan) serta melindungi anak-anak Kota Surakarta dengan penerapan Sekolah Ramah Anak (SD Kanisius Keprabon 02).
Sejak 1918
Yayasan Kanisius semula bernama “Canisius Vereniging” atau Perkumpulan Kanisius. Didirikan pada tanggal 31 Agustus 1918 oleh Romo J.H.J.L. Hoeberechts SJ sebagai ketua dan Romo Fransiskus Van Lith, SJ sebagai sekretaris. Perkumpulan Kanisius memperoleh pengesahan Pemerintah Hindia Belanda pada 21 Oktober 1918 dengan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Cipanas yang dicantumkan dalam lembaran Negara 1918 no. 11, serta diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 3 Desember 1918 no. 97. Tanggal pengesahan 21 Oktober 1918 dikenang sebagai hari ulang tahun Yayasan Kanisius.
Saat ini Yayasan Kanisius terdiri dari empat cabang, yakni Yayasan Kanisius Cabang Semarang (kantor pusat), Cabang Magelang dan Cabang Surakarta.Yayasan Kanisius Cabang Surakarta yang berkantor di Jl. Arifin No 1 Surakarta atau berada di sebelah utara Kantor Walikota Surakarta menaungi 40 sekolah baik PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang tersebar di Kota Surakarta, Klaten, Boyolali, Karanganyar dan Wonogiri.