SEORANG bijaksana berkata, “Jangan takut memberi kepada sesama yang membutuhkan. Ketika Anda berani memberi, Anda akan mendapatkan kembali lebih banyak lagi.”
Kisah seri fantasi Harry Potter selalu bersinggungan dengan Joanne Rowling. Mengapa? Karena perempuan kelahiran 31 Juli 1965 ini menulis novel terlaris di dunia ini.
Selain seorang penulis, Rowling adalah produser film, produser televisi, penulis skenario, dan dermawan. Harry Potter, yang telah memenangkan banyak penghargaan dan terjual lebih dari 500 juta kopi, menjadi seri buku terlaris dalam sejarah.
Rowling telah menjalani kehidupan ‘kaya raya’. Ia berkembang dari hidup di atas tunjangan menjadi penulis miliarder pertama di dunia. Namun ia kehilangan status miliardernya setelah memberikan sebagian besar penghasilannya untuk amal. Meski begitu, ia tetap menjadi salah seorang terkaya di dunia.
Pada 2012, kekayaan JK Rowling melebihi $ 1 miliar Dollar Amerika Serikat. Tetapi kemudian sebagian besar disumbangkan untuk dana amal. Ia mendirikan lembaga amal bernama Lemos untuk memperhatikan orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
“”Banyak bagian dari hidup saya yang sangat biasa. Orang bahkan bisa menyebutnya membosankan, tetapi itulah yang saya sukai,” kata JK Rowling.
Dalam kehidupan sehari hari, dia lebih suka mengenakan pakaian sederhana. Ia selalu berusaha untuk memisahkan ketenarannya dari rutinitas sehari-hari.
“Hidup akan lebih bermakna dengan gaya hidup sederhana. Kehidupan yang sederhana adalah kehidupan dengan lebih sedikit stres, lebih sedikit barang, dan lebih banyak tujuan,” tutur JK Rowling.
Saling peduli
Banyak orang mencari kekayaan dunia untuk menjamin kehidupan di dunia ini. Mereka merasa bahwa kekayaan dunia itu akan memberikan ketenangan hidup. Namun apa yang terjadi kemudian adalah orang menjadi stress, karena apa yang diimpikan tidak terwujud. Orang kemudian mencari-cari kesalahan orang lain. Orang lupa bahwa hidup dalam kesederhanaan justru mendatangkan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk hidup apa adanya. Meski memiliki kekayaan yang begitu banyak, JK Rowling menemukan ketenangan hidup justru ketika dia melepaskannya untuk orang-orang yang sangat membutuhkan. Ia menjadi orang yang tidak egois. Ia menjadi orang yang sangat peduli terhadap sesamanya.
Kepedulian terhadap sesama menjadi hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mengapa? Karena tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama
. Ada orang yang menggunakan kesempatan-kesempatan terbaiknya untuk membangun hidup. Namun ada yang kehilangan peluang-peluang dalam membangun hidup, karena berbagai kondisi yang tidak menguntungkan.
Karena itu, sudah sepantasnya mereka yang mampu memberikan pertolongan kepada yang tidak mampu. Mereka yang kaya dalam harta membagikan kekayaannya kepada orang-orang yang miskin. Dengan cara ini, hidup bersama menjadi kesempatan untuk saling membahagiakan.
Mari kita berbagi hidup dengan sesama yang membutuhkan pertolongan. Dengan demikian, hidup bersama menjadi lebih damai dan sejahtera. Tuhan memberkati.