BERBAGI kasih di Tahun Kerahiman oleh sekelompok umat Paroki Katedral bersama anak-anak panti asuhan di Pusat Rehabilitasi Hidup Baru Onoboi. Ini terjadi pada hari Senin, 16 Mei kemarin.
“Mereka adalah bagian dari kami. Karena itu, hari ini kami datang mengunjungi mereka, sekedar berbasa-basi, makan-makan, bernyanyi dan bermain, berdoa bersama. Itu sangat menggembirakan dan lebih dari itu juga membawa keselamatan,” ungkap salah seorang sponsor yang tak mau disebutkan namanya.
Anak-anak panti ini adalah anak-anak kita. Mereka datang dari berbagai daerah kita yakni Nurobo, Haekesak, Haliwen, Kaputu, Manlea, dan Kota Atambua sekitarnya. Sr. Ludovika FCJM, penanggung Jawab Panti Rehabilitasi Hidup Baru Onoboi mengatakan, “Tujuan kami mendampingi anak-anak agar mereka sedapat mungkin bisa menolong diri sendiri. Di antara mereka ada yang kami sekolahkan di SD. Mereka tidak bisa bersekolah kami dampingi sendiri di sini.”
Ketika ditanya tentang suka-dukanya mendampingi anak-anak panti, suster ini mengatakan banyak suka-dukanya. Itu karena anak-anak ini datang dari latar belakang keluarga berbeda-beda, memiliki sifat dan karakter yang berbeda. “Namun kehadiran mereka sungguh membuat kami belajar memaknai hidup,” terangnya.
Menarik juga bahwa di panti ini ada dua saudara dari Jerman yakni Stephan dan Kristin. Mereka adalah volunter dan mereka memilih Panti Onoboi sebagai tempat belajar membantu anak-anak.
Acara kunjungan kami tutup dengan persembahan lagu anak-anak panti, ucapan terima kasih dari Suster pemimpin dan doa bersama oleh Rm. Deken Belu Utara: Rm. Stefanus Boisala Pr.