GUA Maria ada di mana-mana. Praktis di setiap lokasi devosional kepada Bunda Maria, yang disebut Gua Maria itu selalu ada di sana.
Gua Maria sudah pasti juga ada di Rumah Khalwat “Bethlehem” Jedong, Kota Malang. Yang tidak biasa di sini adalah karena Gua Maria Jedong ini letaknya agak di ketinggian.
Di ketinggian
Butuh sedikit tenaga ekstra untuk mendaki ketinggian ini dari “pusat” bangunan di bawah.
Tidak jauh juga. Hanya sekitaran 300 meteran saja dari kompleks bangunan gedung pertemuan dan camping ground. Bisa dicapai dengan mobil; tapi dengan tanjakan tinggi disertai lekuk tikungan yang tajam.
Nyanyian binatang
Lalu yang menarik lainnya adalah sembari berdoa kepada Sang Bunda, hati kita yang ingin hening wening ini “ditemani” aneka binatang khas pegunungan.
Terutama binatang-binatang kecil -sejenis serangga- yang suka bernyanyi tanpa henti. Seperti kinjeng tangis atau tonggeret.
Sementara para devosan secara intens berdoa kepada Bunda Maria, maka kinjeng tangis “bernyanyi” untuk mereka.
Nah, itu persis seperti kata pepatah Latin yang berbunyi “Qui bene cantat, bis orat” – siapa yang bernyanyi dengan baik, itu artinya berdoa doa kali.
Maka di Gua Maria Jedong inilah, kita dibantu melambungkan doa-doa kita sampai dua kali; berkat lolongan nyanyian tonggeret. (Berlanjut)
Baca juga: Rumah Khalwat “Bethlehem”, Mereguk Sunyi di Jedong, Kota Malang (1)
Apakah gua maria jefong ini = gua maria khalwat juga ?
Benar Pak