Berdoa Penuh Iman

0
485 views
Ilustrasi - Berdoa di gereja. (Ist)

PADA hari Minggu yang lalu, 24 Juli, kita merayakan Hari “grandparents and the elderly” sedunia.

Hari ini, kita merayakan peringatan Santo Yoakim dan Santa Anna, orangtua Santa Perawan Maria, Bunda Yesus. Keduanya adalah kakek dan nenek dari Tuhan Yesus. Lansia.

Kitab Suci tidak menyebut satu patah kata pun tentang keduanya. Namun Gereja mengandalkan tradisi yang beredar di kalangan umat, yakni sumber iman yang tidak dicatat dalam Kitab Suci.

Menurut tradisi itu, pasangan itu lama tidak dikaruniai keturunan. Menghadapi kenyataan itu mereka tidak putus asa. Sebaliknya, mereka berpuasa, berdoa, dan menangis.

Seperti Abraham dan Sara yang lama tidak dianugerahi keturunan, keduanya menunggu dengan penuh iman.

Santo Yoakim pergi ke tempat yang sunyi (padang gurun) untuk berpuasa dan berdoa. Sedangkan Santa Anna mengenakan kain kabung sambil terus berdoa di rumahnya.

Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada keduanya dan menyampaikan pesan bahwa pada usia lanjut itu mereka akan mendapat keturunan.

Anaknya itu bakal menjadi pribadi yang dikenal di seluruh dunia.

Santo Yoakim dan Santa Anna menunjukkan iman yang kuat tatkala menghadapi kesulitan hidup, terutama dalam mendapatkan keturunan.

Mereka percaya bahwa Tuhan mendengarkan doa yang disampaikan dengan penuh iman.

Dalam Gereja Katolik, Santa Anna dan Santo Yoakim menjadi pengantara doa-doa bagi semua pasangan yang menikah, para ibu yang menantikan kelahiran, dan bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan serta mereka yang lanjut usia.

Kisah Santa Anna dan Santo Yoakim adalah kisah kita semua yang hidup dalam kesulitan.

Mereka menampakkan pribadi yang penuh iman dan mengingatkan agar kita juga tekun berdoa dengan penuh iman.

Selasa, 26 Juli 2022
Petingatan Santa Anna dan Santo Yoakim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here