Selasa, 29 November 2016
Pekan Adven I
Yes 11:1-10; Mzm 72:2.7-8.12-13.17; Luk 10:21-24
Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu.”
INJIL hari ini menyampaikan kepada kita bahwa Yesus Kristus bergembira dalam Roh Kudus. Alasan kegembiraan-Nya adalah bahwa Allah Bapa menyingkapkan misteri kerahiman-Nya kepada orang kecil. Kita dipanggil untuk bergembira dalam Roh Kudus pula dengan mengenal Yesus Kristus secara lebih baik lagi. Kita rindu mengenal Dia dengan lebih baik dari hari ke hari.
Kenyataannya Yesus Kristus sendiri merupakan wajah kerahiman Allah bagi kita. Pengetahuan yang benar akan Yesus Kristus dan akan Allah sesungguhnya disingkapkan kepada kita masing-masing yang mau belajar hening dalam doa. Ya, hanya ketika kita berserah diri kepada pengampunan Allah yang penuh kerahiman dalam Yesus Kristus kita dapat mengatakan bahwa kita mengenal Dia dengan baik.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus kita dapat belajar menjadi orang kecil hingga kita dapat mempercayakan diri kita pada kerahiman Allah. Kita pun lantas boleh bergembira dalam Roh Kudus. Ia menghendaki kita menjadi seperti Dia untuk selalu bergembira dalam Roh Kudus.
Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami mengenal dan menerima Dikau dengan kesederhanaan dan kepercayaan seorang anak hingga kami bergembira dalam Roh Kudus seperti yang Kau lakukan. Bantulah kami mengenal Dikau dengan lebih baik dan memiliki keyakinan akan kasih-Mu yang tanpa batas bagi kami. Kami mengasihi-Mu Tuhan, kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)