Bacaan 1: 1Yoh 2:29-3:6
Injil: Yoh 1:29-34
Suatu ketika saya membawa tim eksplorasi pengeboran mineral di suatu pulau terpencil di Indonesia Bagian Timur. Sejak kedatangan hingga kami menyelesaikan pekerjaan seolah tidak diterima dengan baik oleh tim yang ada disitu.
Rupanya cara kerja kami yang berbeda menjadi penyebab mereka seolah tidak senang. Kami bekerja dengan tekun mengejar target selesai tepat waktu. Tim saya bekerja keras, sementara mereka terbiasa bekerja santai karena tidak ada bos.
Pekerjaan itu juga ibadah, karena apa yang kita lakukan harus tertuju pada Tuhan.
Rasul Yohanes mengatakan, sebagai orang kristiani harus siap dibenci oleh dunia. Karena orang Kristen itu berbeda dengan dunia pada umumnya. Sebagai anak-anak Allah selalu berusaha hidup kudus sesuai dengan kehendak-Nya.
Sementara bagi dunia, hidup dalam dosa seolah sudah menjadi kebiasaan.
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.”
Banyak orang yang melakukan perbuatan baik, tetapi belum tentu beriman. Sebaliknya ada yang merasa paling beriman, tetapi malah tidak menghasilkan perbuatan baik.
Bagi seorang yang beriman sejati, yaitu mengimani Kristus, maka ia adalah anak Allah, tinggal di dalam Kristus, memiliki cara hidup yang benar, kudus dan melakukan perbuatan baik dan tidak berdosa sama seperti Kristus.
Pola hidup seperti itu tentu tidak mudah, sebab akan mengalami penolakan dunia dan dianggap orang aneh. Perlu keteguhan dan komitmen yang tinggi sebagai seorang Kristiani.
Dihadapan para muridnya, Rasul Yohanes Penginjil memberi kesaksian tentang Yesus sebagai “Sang Kebenaran Sejati”:
“Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”
Pesan hari ini
Teruslah berbuat baik meski banyak orang disekitarmu tidak suka, agar semakin banyak orang mengenal Kristus dari wajahmu.
“Saat kamu menolong orang lain sebenarnya kamu sedang menolong dirimu sendri. Percayalah, Tuhan akan membalas kebaikanmu dengan yang lebih indah.”