Berjaga-jaga, Sikap Iman

0
1,746 views
Ilustrasi: Paus Fransiskus menunjukkan sikap kerahiman dengan memberi atensi penuh kepada orang sakit. (Ist)

MEMBACA  Injil hari ini, Lukas 12:13-48 memberi satu dua catatan untuk direnungkan:

Sikap iman: berjaga-jaga
Dengan menceritakan perumpamaan tentang pengurus rumah tangga, yang berjaga-jaga dengan melaksnakan tugasnya saat tuan rumah datang, Tuhan Yesus mau menegaskan kepada para murid-Nya, bahwa berjaga-jaga adalah sebuah sikap iman. Sikap berjaga-jaga bukan berarti tanpa aktivitas.

Tuhan Yesus justru sebaliknya menegaskan, bahwa berjaga-jaga dalamnkeadaan sedang melaksanakan tugas yang dipercayakan atau yang diembani. Orang yang dipercayakan banyak, akan banyak juga yang dituntut dari padanya. Orang Kristen harus siap siaga, melaksanakan semua amanat Kristus, sambil menantikan kedatangan Kristus yang mulia.

Orang beriman yang menantikan kedatangan Kristus yang kedua, musti dalam keadaan siap siaga

Mengapa siap siaga? Karena, Anak Manusia datang pada saat yang tidak disangka-sangka. Yesus berfirman: “Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.”

Yesus mengajak para murid-Nya untuk tetap siap siaga, sambil melaksanakan karya amal kasih dalam hidup, sambil menantikan kedatangan-Nya dalam kemuliaan.

Doaku: Ya Tuhan, mampukah saya menjadi hamba yang setia dan siap sedia sambil melaksanakan karya kasih dalam menantikan kedatangan Yesus Putera-Mu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here