Bacaan 1: Kis 18:9-18
Injil: Yoh 16:20-23a
Sewaktu masih Sekolah Dasar banyak peribahasa diajarkan kepada kita. Salah satunya adalah, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.” Bahwa untuk mendapatkan kesenangan atau hasil baik di kemudian hari maka harus mau dan berani bersusah-susah atau berusaha terlebih dahulu.
Hasil baik pasti melalui sebuah proses dan bukan instan seperti fenomena akhir-akhir ini. Banyak orang mau hidup kaya tapi dengan cara instan yang tidak benar, korupsi, investasi bodong yang sesungguhnya memang tidak masuk akal.
Silau dengan sukses atau keberhasilan orang lain, tanpa mau tahu perjuangan orang tersebut meraih sukses. Hanya melihat hasilnya saat ini, bukan prosesnya masa lalu.
Tuhan Yesus memberikan peneguhan kepada para murid sebelum ditinggalkan-Nya. Para pengikut-Nya, akan mengalami dukacita penderitaan namun pada akhirnya akan merasakan kebahagiaan tiada tara selamanya.
Penderitaan sebagai sebuah proses menuju sukacita kekal.
“Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.”
Saat kita dijemput Tuhan Yesus untuk dibawa ke rumah Bapa-Nya di surga maka sukacita itu penuh dan kekal tanpa ada dukacita lagi.
Dalam pelayanannya di Korintus (Provinsi Akhaya), Rasul Paulus masih terus mengalami gangguan. Kali ini selain ada masalah eksternal (orang Yahudi dan Yunani), ada juga masalah internal, yaitu perpecahan jemaat.
Iman Kristiani mereka masih muda dan terus berproses.
Mereka sejak menjadi Kristen banyak menerima berkat sehingga menjadi sombong.
Korintus adalah kota terbuka (metropolitan), sehingga cukup nyaman (untuk mewartakan) dibanding kota lain sebelumnya. Paulus bisa bertahan mewartakan di Korintus selama satu setengah tahun, waktu yang cukup lama.
Tuhan sendiri yang menjamin kehidupannya selama di Korintus,
“Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.”
Pesan hari ini
Sebagai Kristen mungkin kita banyak merasakan ketidakadilan dalam hidup ini, namun percayalah bahwa itu hanyalah sebuah proses menuju sukacita kekal bersama Tuhan Yesus kelak pada waktunya tiba.
“Resep kehidupan sukses adalah menemukan tujuan hidup, dan kemudian menjalaninya.”