HARI Minggu sore tanggal 24 September 2023, Romo Feri Dhae Pr berhasil mempertemukan saya dengan Trash Hero Ende. Juga hadir satu kelas mahasiswi dan mahasiswa STIPAR Ende yang didampingi Romo Feri Dhae.
Dari grup Trash Hero Ende hadir antara lain Berdhi dan Oma Maria Assumpta.
Info berharga dari Sofia Untung
Saya mengenal Trash Hero pertama kali dari Sofia Hariyani Hane Untung. Sofia lahir bulan April 1996 di sebuah permukiman dusun kecil di Atambua, kota paling timur Pulau Timor dan langsung berbatasan dengan Timor Leste.
Sofia adalah alumnus Prodi Fisika Universitas Katolik Unpar Bandung. Ia lulus kuliah tahun 2018. Menulis skripsi sarjana S-1 dengan judul “Menggambar Ruangan dengan Menggunakan Musik”.
Ia punya hobi traveling, baca buku, senang belajar fotografi dan main gitar. Juga senang menulis di jurnal. Berikut tulisannya yang sangat indah:
“Melepas penat di Pantai Sayang Heulang, Santolo, dan Rancabuaya. Seperti menabung rindu, ketika ombak perlahan-lahan memukul karang dan tanpa jeda. Ombak apa yang kau inginkan dari rindu? Apakah kesetiaan? Kerja keras dan komitmen. Aku tiba-tiba menjadi sangat kagum melihat cintamu. Menyapa tanpa henti. Terima kasih untuk pelaran cintanya. Kau, celengan rinduku.”
Saat masih kuliah di Unpar, Sofia sudah bekerja di Eco Camp sebagai staf program. Ia melanjutkan kerja di situ setelah lulus sarjana fisika tahun 2018. Sofia pernah membuat komitmen mengumpulkan semua sampah pribadinya dalam botol bekas air minum dalam kemasan. Sesudah hampir enam bulan botol bekas itu belum terisi penuh. Artinya Sofia sudah menjalani hidup minim sampah dalam hidup sehari-harinya.
Saya dan Sofia sempat bersama pergi memenuhi undangan acara Youth Green Leader di Kabupaten Balanga, Kalimantan Selatan. Acara ini digagas alumni Green Leader. Kami juga sempat melihat tambang batubara yang dikelola Adaro yang panjangnya 10 km, lebarnya 3 km dan dalamnya melewati 350 meter.
Kami juga sempat melihat bekas tambang batu bara yang sudah direklamasi menjadi danau dan dikelilingi hutan yang sudah rimbun. Membutuhkan komitmen, kesungguhan, modal, dan waktu yang lama dan panjang agar perusahaan tambang batu bara bisa melakukan proses penambangan yang berkelanjutan dan memastikan bekas tambang direklamasi.
Program clean up pantai
Sofia kemudian memutuskan pulang kampung ke Atambua. Di tanah kelahirannya, ia kemudian ikut aktif mendirikan dan menggiatkan Trash Hero Atambua. Kegiatannya antara lain program clean up yaitu membersihkan pantai dari sampah-sampah.
Sofia juga sempat bekerja sebagai staf di Trash Hero Bali. Kini, ia bekerja di sebuah LSM Perancis yang bergerak dalam konservasi alam dengan kegiatan menanam pohon dan lain-lain. Ia bepergian ke Bajawa, Maumere, berbagai daerah di Flores dan Timor serta Timor Leste.
Kisah Trash Hero
Trash Hero didirikan oleh seorang warga Swiss Bernama Roman Peter di Thailand tahun 2013. Misinya adalah mengajak masyarakat untuk membersihkan dan mengurangi sampah. Misi tersebut dijalankan lewat program action and awareness, education, sustainable projects, dan inspiration.
Ada prinsip hidup “The Trash Hero Way” yang berarti: Be the change, be credible, be selfless, be responsible, think global act local. Trash Hero believes that every one of us can be a Trash Hero.
Data Trash Hero World
Dalam enam bulan pertama tahun 2023, Trash Hero World melaksanakan program clean up atau bersih-bersih sampah rata-rata tujuh kali dalam sehari. Sejak Desember 2013 sampai Juni 2023, sudah terbentuk 116 cabang aktif di 15 negara.
Mereka melakukan 19.534 program clean up dengan 490.138 sukarelawan yang terlibat. Sebanyak 127.955 sukarelawan berusia di bawah 16 tahun. Jumlah sampah yang dikumpulkan 2.338.746 kg.
Dari sampah tersebut 106.848 botol bisa dijual untuk daur ulang, menghemat penggunaan plastik sekali pakai sebanyak 38.999.520 botol dan mengurangi 2.030 ton emisi karbon.
Juga 28.870 kantong dijual untuk daur ulang yang artinya menghemat penggunaan 10.920.550 kantong plastik sekali pakai.
Data Trash Hero Indonesia September 2015-Juni 2023:
Dampak gerakan Trash Hero Indonesia kurun waktu September 2015 sampai Juni 2023 tercatat:
- sudah ada 52 cabang aktif.
- sudah berlangsung 8.680 program community clean up.
- ada sebanyak 222.190 sukarelawan dengan 65.157 anak-anak di bawah usia 16 tahun.
- sebanyak 537.945 kg sampah telah terangkut.
- mendistribusikan 11.227 botol pakai ulang sehingga mencegah penggunaan 4,1 juta botol plastik sekali pakai.
- mendistribusikan 3.025 tas pakai ulang sehingga mencegah digunakannya 1,1 juta kantong plastik sekali pakai.
Untuk Trash Hero Chapter Ende sejak November 2018 telah dilakukan 145 kali program clean up, mengedukasi 3.000 relawan termasuk 600 anak-anak, dan berhasil mencegah 11.400 kg sampah anorganik masuk dan mencemari lautan.
Terimakasih kepada semua relawan Trash Hero World, Indonesia, dan Ende yang telah berpartisipasi pada gerakan Trash Hero dan membantu menciptakan dampak yang kuat di dunia.
Tiga jenis sampah
Sore itu saya mengajak semua aktivis Trash Hero dan mahasiswa-mahasiswi STIPAR Ende yang hadir untuk sungguh memahami bahwa ada tiga jenis sampah.
- Sampah organik: sisa-sisa makanan, kertas, dan tisu. Semua ini bisa dijadikan bahan untuk membuat kompos.
- Sampah anorganik: botol plastik, botol gelas, kardus tebal, buku dan majalah bekas, dll yang masih bisa dijual untuk didaur ulang. Bila diberi kesempatan, para pemulung akan mencari-cari di dalam kumpulan sampah anorganik hal-hal apa saja yang bisa dijual ke industri daur ulang.
- Sampah residu yaitu jenis sampah yang tidak bisa diolah jadi kompos dan tidak bisa dijual dengan mudah.
Harapan kita semua, semoga makin lama jumlah sampah residu semakin berkurang.
Maka dalam diskusi mengenai apa yang bisa kita lakukan untuk membersihkan dan mengurangi sampah, kita harus melibatkan hati dan perasaan sedemikian rupa. Sehingga kita sungguh tergerak untuk melakukan tindakan kongkret.
Bukan hanya mengumpulkan sampah untuk didaur ulang (recycle) saja. Melainkan juga harus mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse); bahkan menolak sampah (refuse) dan redesign di hulu agar semakin terjadi minim sampah atau bahkan zero waste.