Bersembah Sujud di Hadirat Yesus Bersama Bunda Maria

0
2,305 views

Kamis, 15 September 2016
Pekan Biasa XXIV
PW S.P. Maria Berdukacita
Ibr 5:7-9; Mzm 31:2-3a.3b-4.5-6. 15-16.20; Yoh 19:25-27

Waktu Yesus bergantung di salib, di dekat salib itu berdirilah ibu Yesus dan saudara ibu Yesus, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. … berkatalah Ia kepada ibu-Nya, “Ibu, inilah, anakmu!”Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya, “Inilah ibumu!”

HARI ini adalah Peringatan Wajib Bunda Maria Berdukacita (Maria Dolorosa). Bunda Maria, Bunda Yesus berdiri dengan setia di kaki salib Yesus Kristus. Pada saat itu, Yesus memberikan Bunda-Nya di kaki kayu salib-Nya kepada kita. Dan hari ini, kita dapat belajar bertumbuh dalam kasih keputraan kita pada Maria, Bunda-Nya dan Bunda kita. .

Itulah alasan Gereja menyebut Bunda Maria Bunda Berdukacita, Maria Dolorosa. Kabar gembira yang diterimanya sebagaimana disampaikan Malaikat Gabriel tak pernah menyebut tentang hal itu. Ia hanya dipilih untuk menjadi Ibu dengan janji-janji mesianik. Namun, segera sesudah kelahiran Yesus, Simeon melengkapi dengan sisi lain yang akan menjadi pencerahan panggilannya bahwa sebilah pedang akan menembus hati Maria akan nyatalah pikiran hati banyak orang” (Lukas 2:35);

Mengenali kepenuhan panggilannya dalam kebersamaan dengan Putranya dalam penyaliban-Nya, Bunda Maria tetap melakukan dengan setia demi menggenapi misteri rencana Allah. Ia berdiri begitu dekat pada salib Yesus dengan segala duka yang dirasakannya dengan sempurna.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus seperti Bunda Maria di kaki salib Kristus. Di sana kita persembahkan derita dan duka kita kepada Yesus seperti Bunda Maria.

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih berkenan memberi kami Bunda-Mu di kaki kayu salib-Mu. Bantulah kami bertumbuh dalam kasih sebagai putra Maria, Bunda-Mu dan Bunda kami kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here