Biara Susteran SSpS yang berada satu kompleks dengan Paroki Betun, di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur [ Paroki Santa Maria Fatima Betun, Jln. Maromak Oan, No. 1, RT. 01-RW. 01. Desa wehali, Kec. Malaka Tengah Kab. Malaka, Kode pos 85762 ] membuka dapur umum bagi korban banjir di sekitar wilayah Dekenat Malaka. Menggunakan dapur biara, para suster ini menyediakan makan dan minum serta memberikan layanan kesehatan gratis untuk para korban banjir.
“Kami siapkan dapur umum untuk para korban. Pasokan makan minum untuk para korban serta pendistribusian ke tempat penampungan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Malaka serta para sukarelawan yang setia membantu dalam penangangan bencana kemanusiaan ini,” tutur Pimpinan Biara sekaligus penanggung jawab Posko Bantuan Bencana Banjir, Suster Meliana Kolo Fahik SSpS, Kamis (8/4/2021).
Menurut Suster Meliana, layanan dibuka sepanjang waktu. Siapa saja yang membutuhkan bisa datang ke dapur umum. Ikut membantu para suster, para ibu rumah tangga serta anak-anak muda, juga mereka yang bekerja di dinas-dinas terkait di Kabupaten Malaka. “Kerjasama dengan semua elemen ini sangat penting karena para korban memang butuh perhatian serius,”ujar Suster Meliana.
Koordinator lapangan penanganan bencana banjir tingkat Dekenat Malaka, Romo Yanto Bere, Pr memberi apresiasi atas kerja para sukarelawan yang telah turut memberi perhatian untuk pemulihan para korban bencana banjir di Malaka.
“Luar biasa perhatian yang diberikan masyarakat di Malaka yang telah bekerja semaksimal mungkin ikut membantu korban banjir walau banyak kesulitan di lapangan. Terpenting kita turut meringankan duka mereka. Inilah wujud perhatian besar dan harus kita pikul bersama,”ucapnya.
Hingga kini, bantuan untuk korban banjir dari berbagai kalangan mengalir terus termasuk dari Keuskupan Atambua.