Biji Sesawi dan Ragi Saja Dahsyat Apalagi Kerajaan Surga! (3)

0
2,970 views

[media-credit name=”google” align=”alignleft” width=”300″][/media-credit]SETELAH menyampaikan perumpamaan tentang lalang dan gandum disampaikan kemudian perumpamaan yang rada aneh tentang kerajaan surga yang digambarkan sebagai biji sesawi yang mungil.
Biji sesawi, meskipun terkecil dari antara biji-bijian (ayat 32) bisa menjadi pohon yang rindang. Jalan pikirannya begini. Bila biji sekecil itu saja bisa tumbuh besar menjadi pohon yang menaungi burung-burung, apalagi benih Kerajaan Surga, pasti dapat tumbuh menaungi siapa saja.

Ini penyampaian dengan cara “a fortiori”. Begitu pula perumpamaan mengenai ragi yang diambil dan diadukkan ke dalam tepung (ayat 33). Meski tak kelihatan, dayanya segera merasuki ke mana saja, bahkan dapat membuat 40 liter tepung berkembang.

Nah, bila ragi saja punya kekuatan seperti itu, apalagi kerajaan surga, pasti akan lebih mampu mengembangkan siapa saja yang bersentuhan dengannya sekalipun tak terlihat jelas! Memahami perumpamaan sesawi dan ragi dengan cara ini dapat membuat orang semakin memahami betapa besar dan kuatnya Kerajaan Surga yang diwartakan Yesus.

Tetap menginjak bumi
Meskipun demikian hidup berdekatan dengan utusan “Yang Ilahi” sendiri juga tetap perlu mengakui adanya kenyataan yang jahat. Tak bijaksana bila orang berupaya meniadakan yang jahat begitu saja dengan kekuatan sendiri. Salah-salah akan terkecoh.

Yang bisa dijalankan ialah membawakan perkara ke pemilik. Dia akan menanggapinya dengan bijaksana. Dan boleh kita belajar dari dia. Perjalanan yang semakin memisahkan yang baik dari yang buruk sudah mulai dan akan berakhir. Tetapi yang melaksanakan pemisahan ialah Anak Manusia.

Dia yang telah mendapat kuasa ilahi itu akan datang dengan kekuatan-kekuatan surgawi. Tugas orang benar? Ya hidup sebagai orang benar, tumbuh sebagai benih baik dan tidak berubah rupa jadi lalang dan mandul seperti mereka! Itulah kekuatan Kerajaan Surga yang tumbuh seumpama sesawi dan yang menjadi ragi bagi dunia. (selesai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here