DALAM sehari di tanggal 14 Juli 2018 di hari Sabtu petang ini, Vatikan resmi merilis berita penunjukan dua uskup baru untuk Keuskupan Purwokerto di Jateng dan untuk Keuskupan Maumere di Flores, NTT.
Romo Ewaldus Martinus Sedu Pr resmi ditunjuk Paus Fransiskus menjadi Uskup Terpilih untuk Keuskupan Maumere.
Ia akan mengisi pos jabatan dan tanggungjawab sebagai Uskup Keuskupan Maumere yang sebelumnya pernah diemban oleh Uskup Emeritus Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira SVD.
Rilis berita penunjukan Uskup Baru untuk Keuskupan Maumere ini dirilis oleh Vatican News masih dalam versi ‘aslinya’ yakni bahasa Italia.
Putera Adonara
Mgr. Ewaldus Martinus Sedu lahir di Bajawa –Keuskupan Ende—pada tanggal 30 Juli 1963. Selepas menyelesaikan pendidikan seminari menengahnya di Mataloko, ia melanjutkan studi menuju jenjang imamat dengan belajar filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret.
Ia menerima Sakramen Imamatnya dalam misa prosesi tahbisan imamat sebagai imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada tanggal 7 Juli 1991.
Seiring dengan dibentuknya diosis baru yakni Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, Mgr. Ewaldus lalu ‘pindah status’ inkardinasi dan tugasnya di keuskupan anyar ini.
Lebih Jauh tentang Praeses Baru Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret
Tugas pastoral sebagai imam baru mulai diembannya di Paroki Maumere (1991-1993), kemudian di Paroki Wolofeo (1993-1995), dan kembali lagi ke Paroki Maumere (1995-1997) sembari mengemban tugas lain sebagai Ketua Komisi Katekese Keuskupan Maumere.
Belajar pendidikan
Mulai tahun 1997-2001, ia mendapat tugas belajar pedagogi di Roma.
Selama 9 tahun sejak selesai studi, ia bertugas menjadi dosen di Seminari Tinggi Ritapiret dan kemudian diangkat menjadi Rektor Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret mulai tahun 2005-2010.
Selepas itu, ia dipercaya menjadi Vikjen Keuskupan Maumere.
