“Dan engkau, Bethlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” (Mat 2,6)
BEBERAPA waktu yang lalu, saya mendapatkan oleh-oleh dari Semarang, yakni wingko babad. Wingko babad nampaknya disukai banyak orang dan menjadi oleh-oleh khas dari Semarang. Namun demikian, ada juga pendapat lain bahwa wingko babad bukanlah makanan khas Kota Semarang. Asal-usul makanan wingko berasal dari kota kecil Babad, yang terletak di dekat Tuban, Jawa Timur. Kue wingko banyak dijual di Kota Babad, maka disebut wingko babad. Karena peperangan, pada tahun 1944 ada sepasang suami isteri yang mengungsi dari Babad ke Semarang. Mereka ini membuat kue wingko dan dijual di daerah Semarang. Banyak orang ingin tahu nama kue yang enak tersebut. Dan pasangan suami isteri itu menyebutnya wingko babad untuk mengingat tempat asalnya.
Babad merupakan salah satu dari sekian banyak kota kecil di Indonesia. Tentu masih ada kota kecil atau daerah kecil lain yang tersebar di wilayah negara ini. Daerah atau kota kecil umumnya tidak diperhitungkan oleh para investor atau pengusaha; juga bukan menjadi tempat tujuan para perantau yang mencari pekerjaan; juga bukan tujuan orang-orang muda untuk mendapatkan ilmu. Kota kecil biasanya menjadi wilayah yang ditinggalkan oleh generasi mudanya; penduduknya banyak yang berusia tua atau lanjut; banyak rumah dibiarkan kosong dan rusak tanpa penghuni. Banyak kota kecil nampak ramai pada saat liburan atau hari raya keagamaan, karena arus mudik dari kota-kota besar.
Daerah atau kota yang kecil memang tidak mempunyai banyak fasilitas umum yang memadai; bahkan sering terpinggirkann oleh arus jaman. Namun demikian, daerah atau kota yang kecil sering menghasilkan produk-produk unggul, entah makanan, minuman, bahan pakaian atau produk khas lain, yang disukai dan dicari banyak orang. Bahkan banyak daerah kecil, entah desa atau gunung, merupakan tempat lahir atau asal-usul orang-orang besar, pejabat penting, tokoh-tokoh masyarakat, artis atau seleb yang terkenal.
Bethlehem rupanya juga termasuk daerah kecil, sehingga para majus pun harus bertanya ke sana kemari untuk menemukannya. Namun di daerah kecil itu telah lahir Seorang Bayi, yang akan menjadi Juruselamat umat manusia; Pribadi yang dikasihi dan berkenan kepada Allah. Pribadi yang lebih berkuasa dari pada Yohanes Pembaptis. Pribadi yang akan menjadi Gembala Agung bagi banyak domba dan Gembala Baik bagi domba-domba yang tersesat. Allah berkenan hadir dan dikenali oleh orang-orang asing, kecil dan terpinggirkan.
Sejauh mana orang yang berasal dari desa, daerah dan kota kecil bisa mengenali kehadiran Allah dalam kehidupan mereka? Allah yang membuat Bethlehem dan tempat-tempat lain tidak lagi yang terkecil. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)