Home BERITA Bulan Kitab Suci Nasional: STAKat Negeri Pontianak Gelar Seminar Kitab Suci

Bulan Kitab Suci Nasional: STAKat Negeri Pontianak Gelar Seminar Kitab Suci

0

KITAB SUCI adalah jantung iman Katolik sehingga perlu untuk memahami lebih dalam tentangnya. Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak (STAKat) mengadakan kegiatan seminar dengan mengangkat dua tema “Menafsirkan dan Menghayati Kitab Suci secara Katolik” dan “Allah Sumber Keadilan” di kampus 23 September 2024,

Seminar ini memungkinkan peserta untuk hadir secara langsung; bertempat di Gedung Pratik Liturgi maupun mengikutinya melalui platform daring. Jumlah peserta yang hadir secara luring kurang lebih 400 peserta; terdiri tenaga pendidik dan kependidikan dan mahasiswa.

Sekolah Tinggi Katolik Negeri Pontianak mendukung setiap rangkaian BKSN ini sebagai sarana mendengarkan suara Tuhan agar kita dapat merealisasikan kehendak-Nya dengan terang Tuhan.

Kata sambutan dan laporan kegiatan disampaikan oleh Angga Satya Bhakti M.Hum selaku ketua panitian kegiatan. Ia menuturkan, kegiatan BKSN ini sangat penting bagi kehidupan kita terutama STAKat Negeri Pontianak. Ini karena kampus ini ingin melahirkan calon-calon katekis atau pun para petugas pastoral andal. Lantaran mereka ingin mampu mengartikan Kitab Suci menjadi bagian dari hidup kita.

Kata sambutan berikutnya sekaligus membuka seluruh acara kegiatan seminar Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak disampaikan oleh Dr. Sunarso ST, MEng. Dalam sambutannya, ia mengajak kita memahami betul penafsiran alkitab tidak hanya tekstual saja, tetapi menyeluruh mulai dari tradisi dan Magisterium Gereja.

Narasumber seminar ini adalah dosen dengan latar belakang pendidikan mengesankan: Pastor Dr. Paulus Toni Tantiono OFMCap. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Yayasan Pendidikan Bruder Pontianak (1976-1983), melanjutkan ke STFT St. Yohanes di Pematangsiantar (1983-1992), dan meraih gelar S2 dalam Eksegese Kitab Suci di Institut Kepausan Biblicum Roma (1993-1997).

Ia menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Gregoriana Roma bidang Teologi Kitab suci (2004-2008) sehingga menjadikannya salah satu otoritas di bidang teologi dan penafsiran Kitab Suci. Saat ini, beliau berdomisili di Gereja Gembala Baik, Kota Pontianak.

Ki-ka: Moderator seminar: Yacobus Juliannelis M.Sos; narsum: Pastor Dr. Paulus Toni Tantiono OFMCap; dan notulis: Eugenio Agung Bimandaru. (STAKat Negeri Pontianak)

Sesi pertama dengan topik “Menafsirkan dan Menghayati Kitab Suci secara Katolik” mengajak setiap individu memahami pentingnya mendalami Kitab Suci. Ini karena Kitab Suci adalah sumber iman kristiani.

Kitab suci ditulis dalam terang Roh Kudus dan harus dibaca dan ditafsirkan Roh itu juga. Untuk menggali segala arti nas-nas suci, maka perlu adanya perhatian menyeluruh terhadap Alkitab; dengan mengindahkan tradisi hidup di setiap tempat.

Tentang topik “Siapa yang boleh menafsirkan Kitab Suci?”, maka dalam hal penafsiran, Pastor Toni menekankan, kita semua yang dikarunia Roh Kudus dapat melakukannya untuk kepentingan iman pribadi. Namun, untuk penafsiran atau menentukan teks secara umum (homili dan renungan), Gereja adalah pemilik kuasa magisterium (ajaran-ajaran resmi Gereja Katolik). Maka di sini adalah Paus dan penasihat-penasihat khusus yang memiliki otoritas untuk hal itu.

Dalam dokumen Dei Verbum artikel 12, Pastor Toni mengutarakan bahwa penafsiran harus mencari arti yang hendak diungkapkan. Dan ternyata diungkapkan pengarang suci dalam keadaan tertentu; sesuai situasi zaman dan kebudayaannya dan melalui jenis-jenis sastra yang ketika itu digunakan.

“Menghayati iman kita dengan mendalam, kita perlu terlibat secara aktif dalam studi dan refleksi terhadap Kitab Suci, agar dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan,” ujar Pastor Toni di akhir sesi.

Penyerahan sertifikat kepada narasumber Pastor Dr. Paulus Toni Tantiono OFMCap (kiri) oleh Ketua Senat STAKat Negeri Pontianak: Pastor Mayong Andreas Acin OFMCap. (STAKat Negeri Pontianak)

Sesi kedua bertopik “Allah Sumber Keadilan” dan ini tentu sangat relevan dengan masa kini yang dipenuhi berbagai tantangan: ketidakadilan sosial, korupsi, diskriminasi, kemiskinan, jurang semakin lebar di jaringan strata sosial, hingga intoleransi. Dalam situasi ini, Pastor Paulus Toni Tantiono OFMCap menjelaskan, kita harus sadar akan kehadiran Tuhan yang senantiasa menemani dan menolong kita menuju kehidupan yang adil. “Hal ini ditekankan oleh peran para nabi yang memfungsikan diri sebagai penyambung lidah Allah,” ungkap Pastor Toni OFMCap.

Dari penjelasan tersebut, maka ada kisah Nahum dan Habakuk. Kedua nabi ini hendak mencoba menjawab permasalahan ketidakadilan-keadilan. Dilakukan melalui refleksi mereka atas situasi hidup bangsa Israel dan dunia sekitarnya.

Paparan ini bisa menjadi pondasi dalam penghayatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2024. Dapat kita perhatikan pada Nah1: 3.7 yang adalah inti siapa itu Allah dan dunia manusia. Juga disitir tentang kebaikan Tuhan yang membuat manusia berharap mampu menjadikan Allah sebagai sumber keadilan.

“Gereja jangan takut berjalan di jalan terang, meskipun tidak langsung menang. Itu karena kita punya pengharapan Allah yang panjang sabar dan Dia adalah Allah yang tak tertandingi. Apa pun terjadi, kita semua bergerak ke arah yang sama dengan penuh kegembiraan dan kekuatan Tuhan menyertai kita. Persaudaraan atau fraternity,” tandas Pastor Toni setelah sesi kedua selesai.

Pada closing statement yang diberikan Pastor Toni kepada para mahasiswa maupun para dosen dan pegawai dikatakan demikian:

“Tetaplah tekun dan semakin mencintai Kitab Suci,karena sebenarnya semua jawaban ada di sana walaupun tidak instan. Kitab Suci merupakan kumpulan pengalaman iman sekian banyak orang pada situasi, tempat, dan tahun silam dan itu tetap selalu relevan sampai sekarang.

Kitab Suci bicara nyata tentang hidup dan itu menghidupi tradisi kita serta menyentuh hidup kita.

Baca, renungkan dan laksanakann. Dengan demikian, Kitab Suci akan senantiasa menjadi sumber cahaya dan petunjuk dalam perjalanan iman kita karena Allah adalah sumber keadilan, pungkasnya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version