Rombongan pejabat pemerintah kabupaten Belu yang dipimpin langsung oleh Bupati Belu drs. Joachim Lopes mengunjungi pusat misi SVD Timor yang terletak di Nenuk, 6 km jurusan Kupang pda 8 Agustus lalu. Kunjungan Bupati Belu beserta para pejabat di lingkup pemda Belu untuk secara langsung meninjau pembangunan embung di Desa Maufuas Nenuk.
Bupati Belu didampingi beberapa pejabat teras diingkup Pemda Belu seperti kepala Bapeda Belu drg. Valentinus Pareira, kepala dinas pertanian kabupaten Belu Remigius Asa, kepala dinas peternakan kabupaten Belu Yeremias Taek serta beberapa anggota DPRD Belu dan sejumlah pejabat teras lainnya.
Peninjauan embung dan pusat misi SVD Timor ini sebagai bentuk dukungan pemerintah atas karya SVD Timor. Embung yang terletak di desa Maufuas Nenuk ini dikerjakan oleh PT Sentosa Mulya Lestari melalui dana dari pemerintah propinsi NTT melalui dinas PU bidang pengairan. Embung yang dibangun sejak bulan April 2012 ini memiliki luas penampungan air hampir 1 hektare dengan kedalaman mencapai 8 meter.
Lokasi embung yang dibangun berada tepat di wilayah pusat misi ini akan memiliki dampak yang cukup signifikan bagi misi SVD Timor secara khusus P4S yakni Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di bawah pimpinan Br. Elfrid Muti SVD.
Unit P4S ini merupakan satu bagian produktif karya SVD Timor yang membidangi pertanian dan peternakan. Sejak didirikan pada 2008 lalu, kendala yang dihadapi ialah masalah air dimana keterbatasan alat dan prasarana dalam mendatangkan pompa air dengan jarak cukup jauh dari sungai ke kebun prkatek sekitar 300 meter dan akhirnya berkat ide brilian dari Br. Elfrid Muti SVD maka iapun mengajukan proposal pembuatan embung dan akhirnya direstui oleh pemerintah propiinsi NTT melalui dinas PU serta pihak pemerintah kabupaten Belu. Kebun praktek P4S seluas kurang lebih 40 hektare yang terdiri dari kebun kemiri, kebun mangga, jati, kebun sayur serta lahan peternakan babi makao, ayam potong dan sapi Bali.
Embung yang telah dibuat ini akan membantu pengembangan lahan pertanian dan peternakan binaan P4S selain bagi siswa SMK yang akan melakukan magang namun juga umat sekitarnya dimana P4S juga membina kelompok tani yang terdiri dari 12 KK yang ada disekitar wilayah desa Maufuas Nenuk yang merupakan kelompok tani yang mendapat dampingan secara intensif dari Unit P4S.
Sebelum mengunjungi unit P4S, Bupati Belu juga mengunjungi bengkel misi SVD Nenuk Timor. Bengkel misi ini terdiri dari bengkel besi, bengkel kayu dan bengkel jahit. Bengkel besi ini merupakan pusat pelatihan bagi para siswa STM St. Joseph Nenuk yang melakukan magang perbengkelan.
Para siswa bekerja didampingi para karyawan bengkel yang telah mengabdi cukup lama dan berpengalaman dibawah pimpinan bengkel besi Br. Donatus Thewes SVD. Berbagai peralatan yang cukup lengkap masih tersedia di bengkel besi ini mengingat bengkel misi ini tidak pernah sepi dari pengunjung sejak dulu kala. Peralatan-peralatan yang cukup besar baik bengkel besi dan kayu masih tersedia seperti mesin kolter, mesin bubut dan mesin sponing.
Dalam bengkel misi ini terdapat pula bengkel kayu dan bengkel jahit. Unit-unit produktif ini selain sebagai tempat magang bagi para siswa SMK namun juga menyediakan kursus bagi para pemuda Timor yang tidak mengecap pendidikan formal alias putus sekolah. SVD Timorpun membangun asrama KPRK atau Kursus Pertukangan Roma Katolik bagi para pemuda Timor yang ingin terampil di bidang mesin dan pertukangan kayu. Mereka terampil membuat meja, kursi, lemari, tempat tidur dan berbagai perangkat furniture keluarga serta terampil dalam bidang mesin kendatipun mereka tidak mengecap pendidikan formal setingkat SMP dan SMA.
Bupati Belu dalam sambutannya ketika mengunjungi bengkel misi Nenuk mengungkapkan bahwa pemerintah akan senantiasa mendukung gereja dalam peningkatan kualitas hidup umat “dengan kehadiran embung ini tentu akan memiliki dampak yang cukup berarti bagi para siswa dan umat sekitarnya. Bengkel misi Nenuk ini telah memiliki kualitas yang sudah dikenal dan ini perlu didukung secara penuh oleh semua pihak. Pemerintah akan mendukung secara intensif melalui program-program yang ada” tutur Bupati Belu 2 periode tersebut. Ia mengharapkan agar kiranya kerjasama antara pemerintah dan gereja ini terus dipupuk, ungkapnya.
Br. Efrid Muti SVD selaku pimpinan P4S Nenuk kepada penulis mengatakan ‘dengan kunjungan ini akan memberi dampak positif bagi bengkel misi dan P4S siap menjadi mitra kerja pemerintah karena selama ini P4S menjadi tempat magang bagi para siswa SMK. Dengan kehadiran embung ini artinya kendala kami pada sulitnya mendapatkan air untuk lahan pertanian dan peternakan dapat terjawabi” ungkapnya penuh semangat.
Unit karya SVD Timor terdiri dari unit bengkel besi, bengkel kayu, bengkel jahit dan P4S bernaung dibawah Yayasan Bentara Sabda Timor (YBST) yang dikelola oleh para imam serikat sabda Allah SVD Timor. Unit-unit kerja ini dikelola oleh para Bruder SVD Timor yang telah memiliki pengalaman dengan memberikan Kursus ketrampilan, pelatihan dan pendampingan bagi para siswa SMK serta para pemuda Timor yang ingin terampil di bidang mesin, pertukangan dan pertanian dengan system pertanian organik.
Kunjungan Bupati Belu dan para pejabat ini diakhiri dengan santap siang bersama di kebun mangga P4S. Dibawah rindangnya barisan pohon mangga golek yang rindang dan asri, Bupati Belu melakukan tatap muka secara angsung bersama para karyawan bengkel besi, bengkel kayu, bengkel jahit dan P4S serta kelompok tani dan umat disekitar wilayah desa Maufuas yang telah menunggu sejak pagi dengan menyiapkan bekal santap siang bersama.
Dilaporkan oleh FRANSISKUS PONGKY SERAN dari Atambua, NTT