PANGERAN Sultan bin Abdulaziz al Saud yang digadang-gadang sekali waktu akan menjadi penguasa tunggal di Kerajaan Arab Saudi diberitakan hari Sabtu (22/10) ini tutup usia. Ia merupakan pewaris monarki Arab Saudi di urutan pertama dan merupakan saudara tiri Raja Abdullah yang hingga kini masih berkuasa.
Wafat pada usia 80 tahun, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi ini diberitakan menderita sakit serius yakni kanker usus colon sejak tahun 2004. Sudah beberapa kali, almarhum diberitakan berobat ke AS dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah RS terkenal di New York. Juli lalu, almarhum menjalani sebuah operasi perut di AS.
Sampai akhir hayatnya, almahurm menjabat resmi sebagai Menteri Pertahanan dan Penerbangan Kerajaan Arab Saudi sejak tahun 1963. Sebelumnya, mendiang menjabat Walikota Riyadh. Almarhum dipandang sebagai pencetus modernisasi sistem persenjataan di Kerajaan Arab Saudi dan menghabiskan jutaan dollar untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara di Timur Tengah –selain Israel—dengan koleksi mesin perang yang teramat canggih.
Anak mendiang yakni Pangeran Bandar menjabat Duta Besar Kerajaan Arab Saudi di Washington sejak 20 tahun terakhir.
The Sudairi Seven
Berita duka itu dilansir Kantor Berita SPA, produsen berita resmi pemerintah Arab Saudi.
Almarhum merupakan anggota dinasti paling berpengaruh di negeri kayak minyak di Timur Tengah ini yang disebut sebagai the Sudairi Seven. Almarhum adalah satu satu anak dari mending Raja Abdulaziz alias Raja Ibn Saud, pendiri monarki Kerajaan Arab Saudi.
Disebut the Sudairi Seven karena Raja Abdulaziz memiliki tujuh anak dari permaisuri beliau yang bernama Hassa bint Ahmad al-Sudairi. Putra mereka pertama adalah mending Raja Fahd yang telah berpulang ke hadirat Tuhan tahun 2005.
Tahta Kerajaan Arab Saudi kemudian diserahkan kepada King Abdullah, saudara tiri mendiang Raja Fahd.
Siapa kira-kira yang akan menjadi Putra Mahkota berikutnya? Laporan BBC menyebutkan, tongkat komando kekuasaan monarki di Arab Saudi besar kemungkinan akan jatuh ke tangan Pangeran Nayef yang kini berusia 78 tahun yang tak lain saudara kandung Raja Abdullah dan anggota the Sudairi Seven.
Sejak tahun 1975, Pangeran Nayef menjabat Menteri Dalam Negeri dan bertanggungjawab atas angkatan bersenjata negeri ini. Namun berbeda dibanding Raja Abdullah yang dekat dengan Barat –demikian analisis BBC– Pangeran Nayef dikenal lebih konservatif dan dekat dengan para ulama Wahabi.