Bacaan 1: 1Kor 15:1-8
Injil: Yoh 14:6-14
Salah satu masalah yang muncul dalam Sinode Keuskupan Bogor beberapa waktu lalu adalah lemahnya pengenalan akan Yesus Kristus dalam keluarga terutama para orang tua. Padahal para orang tua umat katolik tersebut rata-rata adalah baptisan bayi.
Artinya sudah puluhan tahun berjalan bersama Kristus.
Namun ternyata lama baptis tidak menjamin seseorang benar-benar mengenal Kristus. Sehingga dalam salah satu rekomendasi pastoral Keuskupa Bogor adalah menggalakkan “Katekese Keluarga”.
Filipus mungkin sudah sekitar tiga tahun berjalan mengikuti Yesus, namun sepertinya ia masih belum cukup mengenal-Nya. Sehingga mendapat teguran Yesus,
“Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?”
Hal itu disampaikan-Nya saat Yesus mengungkapkan jati Diri-Nya kepada para murid.
Beberapa hari ini, kita diajak merenungkan injil Yohanes yang menggambarkan siapakah Yesus Kristus itu. Mulai dari Dia adalah “Air hidup”, “Roti Hidup”, Gembala yang baik, Pintu kandang domba dan hari ini “Pintu dan Jalan menuju surga, rumah Allah Bapa-Nya”.
Yesus adalah “GPS” (Global Positioning System) yang akan menuntun ke “pintu yang benar” menuju keselamatan hidup kekal bersama Bapa-Nya di surga.
Dalam sebuah homilinya, Paus Fransiskus mengatakan,
“Ini adalah sebuah pintu yang indah, pintu kasih, sebuah pintu yang tidak menipu, yang tidak salah. Ia yang selalu mengatakan kebenaran, tetapi dengan kelemahlembutan dan cinta kasih…” (23 April 2013).
Untuk mengenal lebih dekat Yesus adalah Tuhan maka hanyalah dengan membaca Kitab Suci.
Rasul Paulus menegaskan dalam peneguhannya kepada Gereja di Korintus,
“Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.”
Bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah menebus dosa umat manusia lewat kematian-Nya di kayu salib, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari ketiga sesuai Kitab Suci. Dia juga telah menampakkan Diri kepada para murid dan terakhir kepada Paulus.
Pesan hari ini
Yesus adalah “Pintu dan Jalan” menuju keselamatan hidup kekal, ini adalah sebuah kebenaran.
Dengan mengimani hal itu, maka kamu mengakui dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
“Hendaklah kamu berakar dalam Dia dan dibangun di atas Dia.”
