KISAH tentang perempuan Siro-Fenisia yang percaya dalam Injil hari ini memberi beberapa catatan untuk kita renungkan:
Rahmat Allah diberikan secara cuma-cuma kepada semua orang yang percaya. Perempuan Siro-Fenisia rela menyamakan diri dengan anjing yang makan remah-remah yabg jatuh dari meja tuannya.
Rahmat Allah yang cuma-cuma itu hanya akan diperoleh ketika hati kita terbuka pada Tuhan. Air tidak akan masuk dalam gelas atau tempayan lainnya, jika gelas itu tertutup. Demikian juga hati kita yang terbuka, akan memampukan kita menerima rahmat dari Tuhan.
St. Sirilus dan Metodius adalahdua bersaudara dalam melaksanakan karya pastoral sungguh terbuka hatinya pada Tuhan. Hasil karya pelayanan mereka, terutama inkulturasi, menterjemahkan Kitab Suci dan doa-doa sungguh berfaedah bagi Gereja di daerah Slavia sampai saat ini.
Doaku: Ya Tuhan, bantulah saya untuk selalu terbuka hati dan percaya selalu terbuka hati pada rahmat-Mu yang mengalir seperti sungai dan selalu pasti seperti mentari pagi.
