ALUNAN musik kolintang menyambut kedatangan kontingen keuskupan-keuskupan yang akan mengikuti IYD 2016 di Manado. Tim khusus pemusik kolintang ini tiap hari wajib siaga selama 24 jam dan utusan pemusik ini datang bergiliran dari setiap paroki. Kolintang yang menyambut Tim Dokpen KWI adalah grup Musica Sacra yang terdiri dari OMK Paroki Ratu Damai, Uluindano di bawah asuhan Rm. Yansen Pr.
Gerimis kecil ikut pula menyambut kedatangan liima anggota “kontingen” Dokumentasi dan Penerangan KWI di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis pagi ini tanggal 29 September 2016. Pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 950 yang kami tumpangi dari Cengkareng berhasil mendarat dengan mulus sesuai waktu yang dijadwalkan pukul 09.10 WITA di bandara yang menjadi pintu masuk Manado dari jalur udara.
Selain musik kolintang, jajaran panitia penyambutan juga berjejer rapi menggunakan selempang IYD di lobi kedatangan untuk menyambut kami. Tak lupa dua “karangan bunga” styrofoam dari Panitia IYD dan dari Keuskupan Manado yang terpampang di lobi kedatangan Bandara Sam Ratulangi pun ikut menyambut kami.
Rm. Rheinner Saneba Pr, Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Panitia ID 2016, datang menjemput sendiri rombongan Dokpen KWI. Sungguh penyambutan yang mengesankan.
Menurut keterangan panitia, sejak kemarin mereka sudah berada siaga di lobi kedatangan domestic untuk menjemput para kontingen. Sampai hari ini sudah ada 300 orang peserta yang dating dari beberapa keuskupan: Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Timika, Keuskupan Weetebula, dan Keuskupan Ketapang).
Hari Kamis tanggal 29 September ini dan selama dua hari mendatang diharapkan akan hadir sebanyak 2.500 orang.
** Artikel lengkap bisa diakses di website resmi Dokpen KWI di sini.