Dalam Keraguan, Ikuti Kata Hati

0
52 views
Ilustrasi - Jangan pernah ragu. (Ist)

Rabu 3 Juli 2024.

Ef. 2:19-22;
Mzm. 117:1,2.
Yoh. 20:24-29

MENGIKUTI
kata hati bisa jadi langkah yang tepat apabila dihadapkan dengan dua pilihan. Meski terkadang ragu menentukan mana yang terbaik, kata hati bisa dijadikan patokan.

Selain dihadapkan dengan berbagai persoalan rumit, hidup sering kali dihadapkan beragam pada pilihan sulit. Ketika kondisi ini terjadi, merenungkan pilihan yang terbaik perlu dilakukan jika hati kita dipenuhi dengan berbagai keraguan.

Sebab keraguan dalam pilihan bisa jadi membawa perasaan tidak tenang, penyesalan memilih, dan seterusnya. Meski begitu, ada juga beberapa kondisi sebaiknya menghindari perasaan ragu terutama berkaitan dengan nilai kebaikan.

“Saya tidak mengerti apa yang menjadi pedoman anakku dalam memilih perguruan tinggi,” syering seorang ibu.

“Dia mendaftar kuliah, hanya karena temannya banyak yang menuju ke kampus tersebut; bukan atas pertimbangan tentang kualitas kampus dan kemampuan anakku. Dia punya kemampuan, tapi sayang belum punya tekad dan kemauan untuk merintis masa depan dengan baik.

Saya sudah berusaha meyakinkan dia, tetapi dia punya keinginan sendiri. Saya berharap dia tidak ragu lagi dan segera bisa menemukan kampus yang bisa menjadi pijakan dia dalam membangun masa depan,” katanya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Kata Yesus kepadanya: Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Keraguan Tomas tidak menghentikan kasih-Nya dan kerinduan-Nya agar Tomas percaya. Keraguan Tomas akan kebangkitan Yesus bukan berarti dia tidak percaya namun ada keinginan untuk bisa melihat dan merasakan seperti yang dialami oleh murid-murid yang lain, dan akhirnya Yesus datang dan menampakkan diri lagi untuk Tomas.

Sesungguhnya keraguan Tomas ini adalah menunjukkan kejujuran hatinya yaitu ada sesuatu yang sedang dia ungkapkan. Hal seperti ini juga sering kita alami saat ini, dimana segala sesuatu seperti berjalan penuh dengan ketidakpastian.

Saat kita berada dalam kegalauan, berbagai macam pertanyaan serta ketidakmengertian, maka tidak ada jalan lain kecuali menghadapinya dengan jujur pada diri sendiri.

Tuhan tidak membiarkan kita dalam keraguan dan Dia akan memberikan jawaban bagi kita. Sebab itu, mari kita ungkapkan segala keraguan kita dihadapan Tuhan.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku mengikuti suara hatiku ketika muncul keraguan dalam memilih jalan hidupku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here