Dalam Tangan Tuhan

0
441 views
Ilustrasi - Ulurkan tangan dan bantuan. (Ist)

ORANG-orang yang mencapai sukses dalam hidup memiliki karakteristik tertentu. Tujuan hidup mereka jelas dan mereka memiliki jalan untuk mewujudkannya serta niat kuat dalam mengeksekusinya.

Jika situasinya tidak memberinya kesempatan, dia menciptakan kesempatan sendiri

Injil hari ini mengisahkan tentang beberapa orang Farisi yang memberitahu Yesus supaya pergi, karena Herodes hendak membunuh-Nya (Lukas 13: 31).

Menanggapi hal itu, Yesus menegaskan misi-Nya. “Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.” (Lukas 13: 32).

Jawaban itu menegaskan bahwa Dia akan melanjutkan perjalanan-Nya ke Yerusalem dan menuntaskan pekerjaan-Nya. Dia menggenapi kitab para nabi yang telah dibunuh pada masa-masa sebelumnya (Lukas 13: 34). Dia tidak gentar menghadapi semua ancaman.

Mengapa demikian? Yesus menyadari semua akan berjalan sesuai dengan rencana Tuhan. Tidak seorang pun dapat mengubah atau membelokkannya. Herodes juga tidak. Dia akan menyelesaikan pekerjaan-Nya pada hari ketiga (Lukas 13: 32).

Bukankah pada hari ketiga setelah kematian-Nya Dia bangkit?

Dengan itu, Dia menyatakan bahwa Dia akan mencapai tujuan perutusan-Nya, yakni bangkit; mengalahkan dosa dan kematian. Dia memiliki tujuan yang pasti, jalan yang jelas, dan komitmen yang kuat serta tegas.

Para pengikut Yesus diajak untuk meneladan dan mengikuti-Nya. Bukan berarti berjalan di belakang-Nya, melainkan menyatukan tujuan hidupnya, cara menempuh jalan menuju tujuan itu, dan komitmen dalam mengeksekusi niatnya. Ketiganya mengalir dari satu sumber, yakni melaksanakan kehendak Tuhan.

Seperti Yesus misi sejati kehidupan seorang kristiani adalah melaksanakan kehendak Tuhan; bukan kesejahteraan duniawi. Yang duniawi itu hanya sarana untuk menjalani hidup di bumi. Itu mesti digunakan secara bijaksana. Jangan sampai merugikan tujuan utama.

Itu semua dapat dijalani ketika orang percaya bahwa Tuhan menyertai. Lebih dari itu, kehidupan mereka dalam tangan Tuhan.

Semoga kita teguh percaya seperti Tuhan Yesus yang menyelesaikan misi hidup secara setia sampai akhir. Dengan cara itu, Yesus menyelamatkan umat manusia.

Kamis, 27 Oktober 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here