Dalam Tangan Tuhan

1
198 views
Ilustrasi.

HARI ini, pada saat mengenang arwah orang beriman, Gereja mengajak kita untuk melihat kehidupan sebagai anugerah Tuhan. Dia menciptakan manusia agar mereka hidup (Yohanes 6:37-40). Apa dasar alasannya?

Pertama, Allah menghendaki bahwa semua orang dibangkitkan-Nya pada akhir zaman (Yohanes 6:39). Dia menghendaki agar pada penghujung hidupnya manusia menemukan hidup yang kekal dan bahagia. Kemarin kita merayakan panggilan untuk menjadi suci, utuh, dan sempurna. Hal itu terwujud ketika manusia menyatukan dirinya dengan Tuhan.

Kedua, Allah mengutus Anak-Nya untuk mewujudkan kehendak-Nya itu. Yesus bersabda, “Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku” (Yohanes 6:38).

Ketiga, Allah menghendaki agar semua orang datang kepada Yesus dan percaya kepada-Nya, sehingga Dia dapat membangkitkan mereka pada akhir zaman (Yohanes 6:45). Sabda Yesus amat meyakinkan, karena mereka yang datang kepada-Nya tidak akan dibuang-Nya (Yohanes 6:37).

Kita semua percaya bahwa pada saat hidup di dunia dan setelah mati manusia berada di tangan Tuhan. Siapa pun yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan akan Dia selamatkan. Mazmur 23 melukiskan hidup demikian itu secara amat indah. “Tuhanlah gembalaku. Aku takkan berkekurangan.” (Mazmur 23: 1).

Bagaimana caranya?

Dengan datang kepada Yesus, Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yohanes 14:6). Mereka yang telah percaya kepada-Nya mengalami hidup abadi. Sebagian mulai mengalaminya saat hidup di dunia ini.

Sebagian yang lain masih dalam proses pemurnian di api penyucian. Yang lain lagi telah mengalaminya secara sempurna di surga. Mereka tiada henti memuji dan memuliakan Tuhan.

Pada saat mengenang arwah semua orang beriman, kita diajak bersatu dengan mereka yang telah meninggal. Pertama, mendoakan mereka yang masih dalam penantian untuk masuk ke surga. Kedua, berdoa bersama dengan mereka yang telah mencapai kehidupan sempurna di surga.

Marilah kita menyerahkan para saudara-saudari kita yang telah meninggal ke dalam tangan Tuhan. Sebab, baik waktu hidup maupun pada saat mati kita ini adalah milik Tuhan (Roma 14:8).

Kamis, 2 November 2023
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here