SETELAH kebangkitan-Nya, Yesus menjumpai para murid dan menyampaikan pesan-pesan penting. Dalam injil hari ini (Lukas 24:35-48), Tuhan memberikan tiga hal penting.
Pertama, Yesus memberikan damai kepada mereka. “Damai sejahtera bagi kamu!” (Lukas 24:36). Kedua, Yesus membuka pikiran para murid, sehingga mereka mengerti Kitab Suci (Lukas 24:45). Ketiga, Yesus menegaskan pentingnya memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa (Lukas 24:47).
Kebangkitan Yesus membawa berkat, yakni damai dan pengampunan dosa. Setiap berkat selalu merupakan tugas. Orang yang percaya akan Yesus yang bangkit dan mengalami rahmat kebangkitan-Nya mesti mewartakannya kepada orang lain.
Bagaimana kita dapat melakukan hal itu secara meyakinkan? Kita dapat belajar dari Yesus dan para murid seperti Petrus dan Yohanes.
Pertama, masuk ke dalam pengalaman hidup para pendengar. Yesus mendatangi para murid yang sedang membicarakan tentang pengalaman mereka akan Diri-Nya (Lukas 24:36). Kemudian, Dia meyakinkan mereka bahwa Dia bukan hantu dengan makan di depan mereka (Lukas 24:41-43).
Kedua, berangkat dari kebutuhan hidup nyata. Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh (Kisah Rasul 3:6). Mukjizat itu membuat banyak orang mengikuti Petrus dan Yohanes (Kisah Rasul 3:11). Petrus menggunakan kesempatan itu untuk mewartakan Yesus yang bangkit dan kuasa-Nya (Kisah Rasul 3:12-26).
Yesus menyertai para murid yang sedang bertanya-tanya dan ragu-ragu, lalu meyakinkan mereka. Yesus meneguhkan iman mereka. Petrus menyembuhkan orang lumpuh dan berkhotbah di depan banyak orang yang menyaksikan mukjizat itu. Dia menjelaskan tentang karya Allah dalam Diri Yesus. Bahwa kekuatan-Nya berasal dari Yesus yang telah bangkit (Kisah Rasul 3:16).
Bagaimana kebangkitan Yesus mengubah hidup kita? Apakah kita secara aktif mewartakan berita tentang kebangkitan Yesus dan membuat banyak orang percaya kepada-Nya?
Kamis, 4 April 2024
Albherwanta, O.Carm.