Puncta 16.11.22
Rabu Biasa XXXIII
Lukas 19: 11-28
PEPATAH China mengatakan, “Perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah pertama.”
Satu langkah pertama adalah tindakan kecil yang sangat penting. Jangan meremehkan satu langkah kecil itu.
Banyak hal-hal besar dimulai dengan sesuatu yang kecil. Kita akan diberi tanggungjawab yang besar jika kita mampu menyelesaikan hal yang kecil.
Kita bisa mengambil contoh dalam diri Pak Jokowi. Awalnya sebagai tukang mebel yang berhasil di Solo. Kemudian dipercaya menjadi walikota. Ia dinilai baik dan punya prestasi. Lalu dipilih menjadi Gubernur di DKI. Karena kinerjanya baik dia dipilih menjadi presiden Indonesia dua periode.
Bukan hanya di dalam negeri saja, Jokowi baru-baru ini diserahi tongkat estafet menjadi Ketua ASEAN 2023. Bahkan saat renungan ini ditulis, Jokowi memimpin Presidensi G20 di Bali.
Indonesia sedang menjadi pusat perhatian dunia karena kepemimpinan Jokowi. Siapa tahu setelah selesai mengurus Indonesia, Jokowi dipercaya menjadi Sekjen PBB?
Semua prestasi itu dimulai dari sebuah langkah pertama. Langkah kecil yang diterima dengan penuh tanggungjawab akan menghasilkan langkah besar.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Cerita Yesus tentang raja yang menitipkan sepuluh mina kepada hamba-hambanya menunjukkan tugas dan kepercayaan itu harus dijalani dengan setia.
Kepada hamba yang diberi satu mina dan berhasil menghasilkan sepuluh mina, Raja itu berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik. Engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.”
Bagi hamba yang tidak bisa mengembangkan mina itu, apa pun yang ada padanya akan diambil. Karena setiap orang yang mempunyai akan diberi; tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga yang ada padanya.
Kebanyakan dari kita ingin mendapatkan kepercayaan untuk melakukan tugas atau tanggung jawab yang besar. Tidak mau mulai dari yang kecil dahulu.
Tak heran, ada orang yang meremehkan tugas atau tanggung jawab kecil karena merasa tak terlalu penting atau berarti. Bisa dipastikan, orang yang demikian tidak akan menuai hasil yang baik.
Dari perikope ini kita diajak melakukan tugas dan tanggungjawab mulai dari perkara-perkara yang kecil. Jangan bermimpi menjadi orang hebat atau sukses tanpa melalui proses perjuangan dari satu langkah kecil.
Setia melakukan tanggungjawab yang kecil-kecil dan pada saatnya pasti akan menuai hasil yang besar. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan.
Mari kita bertekun melakukan perkara-perkara yang kecil dan sederhana.
Berburu menangkap seekor kancil,
Dimasak pakai rempah-rempah segar.
Setia dalam perkara-perkara kecil,
Akan dipercaya dalam hal-hal besar.
Cawas, tekuni apa yang ada…