KETERLIBATAN umat Kevikepan Surakarta, Keuskupan Agung Semarang (KAS), dalam kegiatan di Gereja dan lingkungan atau masyarakat tergolong baik. Berdasarkan pendataan umat, sebanyak 68,3% umat katolik terlibat aktif di kegiatan Gereja dan lingkungan atau masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Romo Vikaris Episkopal (Vikep) Kevikepan Surakarta Rama Antonius Budi Wihandono Pr pada Kolasi Kevikepan Surakarta di aula Gereja Maria Assumpta Klaten, Kamis (20/7/2017).
Aktif di Gereja dan masyarakat
ndono menyampaikan, berdasarkan data mengenai prosentase status gerejawi disebutkan, sebanyak 68,3% umat aktif di kegiatan Gereja dan lingkungan, 18,3% umat aktif di kegiatan Gereja, 5% umat aktif saat Natal dan Paskah (NaPas), serta 3,6% umat tidak aktif dalam kegiatan Gereja. Dan sisanya, aktif di kegiatan lain.
“Sedang bila dilihat dari prosentase keterlibatan sosial, maka umat yang aktif sebagai pengurus RT/RW/Kelurahan sebanyak 2,9%, sebagai pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 0,2%, sebagai pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) 0,5%, dan sebagai warga biasa 96,4%,” kata rama.
Rama Budi menyatakan, dari data keadaan ekonomi umat juga dapat dilihat bahwa keluarga yang bisa membantu sebanyak 5.338 Kepala Keluarga (KK), keluarga ekonomi biasa sejumlah 25.016 KK, dan keluarga yang perlu dibantu sebesar 3.303 KK.
“Dari data ini, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa keadaan ekonomi umat Katolik di Kevikepan Surakarta lebih banyak yang sejahtera daripada yang kurang sejahtera,” ujar rama.
Wilayah Kevikepan Surakarta ini meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri. Berdasarkan data statistik tahun 2013 tercatat jumlah keseluruhan penduduk di enam kabupaten dan satukota itu adalah 6.129.039 orang.
“Dari jumlah penduduk tersebut, yang Katolik ada 104.078 orang. Tentu orang Katolik juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang demikian itu,” ucapnya.
Profil kevikepan
Kevikepan Surakarta terdiri dari 23 paroki, dua kuasi paroki, serta tiga paroki administratif. Sebanyak tiga paroki dilayani para imam Serikat Yesus (SJ): Paroki Purbayan, Baturetno, dan Danan. Sedang dua paroki dilayani para imam Keluarga Kudus (MSF): Paroki Purwosari dan Kleco.
Sementara itu, 18 paroki dan dua kuasi paroki serta tiga paroki administratif dilayani para imam diosesan (Pr): Paroki Boyolali, Dirjodipuran, Delanggu, Karanganyar, Kartasura, Kebonarum, Klaten, Gondang, Jombor, Jumapolo, Palur, Purbowardayan, Wedi, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, dan Dalem, serta dua Kuasi Paroki yaitu Solo Baru dan Gemolong, serta tiga Paroki Administratif, yakni Bayat, Cawas, dan Simo.
Sedang jumlah imam yang terdaftar di Kevikepan Surakarta pada tahun 2017 ada 61 imam. Terdiri dari 52 imam melayani paroki, 9 imam melayani bidang pendidikan (termasuk 1 imam yang merangkap di paroki tetapi juga di karya pendidikan), dan 3 Imam melayani di rumah retret.