Del Piero dan Si Nyonya Tua

1
75 views
Menang tanding sepakbola.

Puncta 7 Mei 2024
Selasa Paskah VI
Yohanes 16: 5-11

ACARA salam perpisahan dibuat tim Juventus untuk dedikasi dan kesetiaan Del Piero merumput bersama Bianconeri. Selama 19 tahun Del Piero membela squad hitam putih Juventus.

Pertandingan melawan Atalanta di stadion Allianz menjadi pertandingan terakhir bagi Del Piero. Kemenangan 3-1 menjadi kenangan manis bersama para Juventini waktu itu.

Para fans melambaikan tangan dan melakukan standing ovation bagi Del Piero yang berjalan mengelilingi stadion untuk menyapa mereka. Fans Nyonya Tua merasa kehilangan pria yang setia dan berdedikasi luar biasa ini.

Ketika Juventus terpuruk dalam keadaan yang sulit, Del Piero tetap setia di sana. Sementara teman-teman lainnya meninggalkan klub yang membesarkannya. Para Juventini menghargai loyalitas Del Piero.

Lambaian tangan, sorak-sorai dan derai airmata mengiringi langkah Del Piero menuju bangku cadangan. Tidak ada kata-kata, tetapi langkah kaki Del Piero meninggalkan jejak tentang pengorbanan, kesetiaan, dedikasi dan loyalitasnya kepada klub dan pecinta La Vecchia Signora.

Yesus mengungkapkan kata-kata perpisahan kepada para murid-Nya. Ia akan pergi tetapi akan mengutus Roh Kudus, Roh Penghibur untuk mendampingi murid-murid-Nya.

“Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu,” sabda Yesus.

Yesus tidak membiarkan kita murid-murid-Nya berjalan sendiri. Ia menjanjikan Roh Kudus yang akan menuntun dan membimbing langkah kita. Ketika kita dibaptis, kita menerima Roh Kudus.

Roh Kudus itulah yang memungkinkan kita mengenal Allah dan menyatukan diri dengan-Nya. Pada waktu menerima Sakramen Krisma, sekali lagi kita dikaruniai Roh Kudus agar mampu mewartakan Injil Kristus.

Kendati tidak bersama-sama, namun Yesus tetap hadir melalui Roh Kudus-Nya. Ia menuntun para rasul untuk menyebarkan kabar sukacita kepada dunia. Berita keselamatan harus disampaikan kepada semua orang. Yesus menyertai kita untuk merasul, mewartakan Injil.

Dengan contoh-contoh hidup baik, jujur, benar dan penuh kasih, murid-murid Yesus membawa kabar sukacita kepada semua orang. Marilah kita juga menjadi rasul-rasul kebaikan dan keadilan bagi lingkungan sekitar kita.

Gagal merebut Piala Dunia,
Kita mengejar Piala Surga.
Yesus kembali kepada Bapa,
Roh Kudus diberikan untuk kita.

Cawas, diutus menjadi pewarta
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

1 COMMENT

  1. Dei piu chiamati; pochi sono gli eletti. Del Piero termasuk mereka yang sedikit dipilih sehingga beliau tidak meninggalkan Vecchia Signora saat klubnya sedang terpuruk. Begitupula para murid setia Tuhan Yesus Kristus yang terpilih tidak akan meninggalkan Tuhan Yesus Kristus saat dianiaya dan dicela serta difitnahkan segala yang jahat oleh karena Dia. Mereka sangat bersukacita dan bergembira karena upah mereka besar di Sorga seperti upah para nabi dan para rasul yang telah menderita sengsara sebelum mereka. Soli Deo Gloria. Terpujilah Tuhan Yang Maha Kuasa di dalam Nama Bapa Anak dan Roh Kudus. Haleluyah. Amin!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here