Demi Berkat Santo Yusup (BKSY), PaLingSah Ajak Umat KAJ Berdonasi untuk Misi Kebaikan (4)

0
212 views
Acara ramah tamah dan penggalangan dana untuk Berkhat Santo Yusup (BKSY) - Ping Royani

MALAM itu, ruangan itu sudah dipenuhi dengan meja. Dihias dengan sangat indah. Di atasnya juga sudah tersedia sederet satu set alat makan-minum lengkap. Disertai serbet makan warna putih bersih guna melengkapi table manner saat dinner di sebuah hotel bintang lima.

Di ruangan itu sudah siap kelompok musik ringan. Terdiri empat penyanyi, satu pemain organ, dan seorang gitaris.

Saat penulis tiba di ruangan itu, tiga orang ibu -semuanya isteri penggiat PaLingSah- sudah duduk manis di meja resepsionis. Mereka adalah Mbak Ami, Mbak Wiwied, dan Mbak Lies Maria – ketiganya didapuk jadi among tamu.

Sementara saya dibesut jadi tukang potrek -dan seperti biasa- menjadi gawang untuk mendokumentasikan peristiwa ini. Entah nantinya dalam bentuk apa. Setidaknya ya dalam bentuk liputan berita peristiwa.

Tamu-tamu penting di acara ini belum datang. Yang sudah tiba dan selalu memonitor situasi di ruangan itu adalah para penggiat PaLingSah: Kaduhu, Surya Pujawiyata, Kasyanto.

Dan tentu saja juga sudah ada Cyrillus Harinowo yang menjadi “arsitek” utama acara ini.

Tidak terlihat Parno Isworo.

Cyrillus Harinowo hanya sehari semalam tinggal di Seminari Mertoyudan tahun 1965. (Ping Royani)

Menjadi tuan rumah yang baik

Beberapa menit kemudian, beberapa tamu mulai berdatangan. Semula saya pikir, mereka itu tamu penting yang dinantikan. Ternyata, mereka ini juga menjadi host acara ini.

Oleh Harinowo, kami dikenalkan dengan seorang ibu. Kami bertiga mendadak bisa “terpautkan” di acara ini.

Hanya karena saat Pekan Suci bulan April 2022 lalu, penulis mendatangi lahan di mana tengah dibangun semacam bungalow “Menoreh Farm Stay” di Kalirejo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Pak Harinowo adalah penggagas misi kebaikan di kawasan destinasi wisata di wilayah deretan Pegunungan Menoreh ini.

Sedangkan, kata Pak Harinowo, setelah juga sempat mengunjungi Menoreh Farm Stay itu, ibu itu juga mulai ikut berkiprah melibatkan diri.

“Saya merasa dibantu berkat komitmen dan partisipasi beliau di Menoreh Farm Stay di Pegunungan Menoreh itu,” kata Harinowo kepada penulis.

Tamu-tamu terhormat

Beberapa menit kemudian, mulai berdatangan tamu-tamu terhormat. Mereka datang ditemani isterinya. Namun, lebih banyak yang datang sorangan saja.

Beberapa waktu kemudian, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo datang. Berbusana kasual dengan batik, Kardinal lalu berbincang dengan para penggiat PaLingSah yang praktis semuanya menjadi host di acara ini.

Barulah kemudian datang para tamu terhormat lain yang dinantikan.

Mereka adalah semua jajaran direksi PT ACA dan PT CAR – keduanya perusahaan asuransi yang selama delapan tahun terakhir ini menjadi mitra setia BKSY.

Lalu tibalah para tamu terhormat lainnya: para donatur.

Dengan demikian, program acara malam  itu menjadi sangat jelas. Selain diisi agenda seremoni penandatangan kerjasama antara BKSY dengan PT ACA-CAR sebagai “menu utamanya”, maka dinner itu juga akan diisi kegiatan fund-raising.

Namun, donasi itu pun sebenarnya sudah terjadi. Jauh-jauh hari sebelum acara ramah tamah itu sendiri terlaksana.

“Malam ini, sekian pledges dan komitmen berdonasi dari berbagai pihak sudah terpenuhi. Malah sedikit melebihi target ekspektasi. Dengan demikian, acara kita malam ini praktis hanya makan dan nyanyi-nyanyi saja,” kata Harinowo saat memberi sambutan. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here