Bacaan 1: 1Yoh 4:19-5:4
Injil: Luk 4:14-22a
DI zaman Presiden Soeharto, tidak ada yang berani melawan beliau, apalagi para pejabat. Namun setelah Era Reformasi digulirkan, maka sering didengar ada orang bahkan pejabat pemerintahan yang berani melawan presiden.
Minggu (30/9/2018) pagi, saat Pak Jokowi mudik ke Solo, rencananya para simpatisannya akan mengadakan “tombo kangen dan jalan sehat” bersama presiden.
Namun acara ini ditolak oleh Pemerintah Kota Solo, dengan alasan area yang dipakai acara tersebut memanfaatkan area Car Free Day (CFD).
Jalan Slamet Riyadi Solo harus steril dari aktivitas politik.
Padahal Pak Jokowi juga pernah menjabat sebagai Wali kota Solo selama dua periode. Tetapi ternyata aturan daerah harus ditegakkan, sehingga acara tersebut ditolak.
Penolakan itu tidak berpengaruh bagi Pak Jokowi, beliau tetap mudik ke Solo minimal bertemu anak-anak dan cucu.
Tuhan Yesus saat mudik ke Nazareth juga mengalami penolakan. Meski awalnya orang-orang Nazareth mengagumi pengajaran-Nya saat di rumah ibadat.
Namun tetap saja ada sebagian orang mempersoalkan-Nya.
.
“Bukankah Ia ini anak Yusuf?” demikian kata mereka.
Secara iman, orang-orang di Nazareth mestinya paham akan tanda-tanda hadirnya Mesias. Terlebih sudah banyak mukjizat dibuat oleh Tuhan Yesus. Y
esus pun telah memberikan tanda-tanda itu: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”
Demikian sabda-Nya, menanggapi bacaan nas yang Ia baca dari Kitab Yesaya.
Lantas dimana iman mereka saat menolak Tuhan Yesus? Mungkin dunia telah menggelapkan mereka.
Dengan iman, Santo Yohanes Penginjil mencoba meneguhkan para jemaat di Asia Kecil. “Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”
Dengan iman, seseorang memiliki kasih. Tandanya adalah ia mengasihi Allah dan melakukan perintah-Nya, yaitu mengasihi sesamanya atau saudaranya.
Jika seseorang mengaku beriman namun membenci saudaranya, itu berarti ia seorang pembohong.
Pesan hari ini
Dengan memiliki iman Kristus, seseorang mendapatkan karunia kasih Allah untuk mengasihi saudaranya dan mengalahkan dunia, yaitu kegelapan.
“Apa gunanya menjadi Kristen jika itu hanya sekedar nama dan bukan dalam kenyataan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”