LAMA ditinggal Monsinyur Johannes Pujasumarta Pr yang sejak April 2011 lalu resmi mendapat tugas baru dari Vatikan kembali “pulang kampung” menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang, maka Keuskupan Bandung akhirnya mendapat Monsinyur Ignatius Suharyo Pr sebagai Uskup Administrator. Itu berarti Monsinyur Ignatius Suharyo yang resminya menjabat Uskup Agung Keuskupan Jakarta memiliki wilayah kerja makin luas. Sejak April lalu, selain KAJ maka Bandung pun ikut menjadi perhatian Mgr. Suharyo.
Tapi tak mengapa. Bandung tetap menjadi istimewa. Tak saja di hati Monsinyur Pujasumarta dan Mgr. Suharyo, kali ini Bandung pun ikut menjadi perhatian Monsinyur John Saklil yang tak lain adalah Uskup Keuskupan Timika di Papua.
Bandung Diocese Youth Day
Sebuah perhelatan rohani bertajuk Bandung Diocese Youth Day akan mempertemukan tiga orang uskup yakni Mgr. Pujasumarta, Mgr. Suharyo, dan Mgr. John Saklil dalam satu panggung. Pada acara Bandung Diocese Youth Day itu, ketiga uskup itu akan memimpin perayaan ekaristi agung di GOR Pajajaran Bandung.
Dalam perbincangan dengan Sesawi.net akhir pekan ini, panitia Bandung Diocese Youth Day Anjar Anastasia menerangkan, perhelatan rohani itu merupakan acara yang digagas oleh Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung.
Ada dua agenda penting dalam rangkaian acara besar bertajuk Bandung Diocese Youth Day yang mengusung tema “Orang Muda Peduli Budaya”. Selain acara perayaan iman berupa ekaristi konselebrasi bersama tiga orang uskup di GOR Pajajaran, kegiatan yang juga telah dirancang oleh Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung adalah sebuah job fair.
Job Fair ini yang berlangsung mulai tanggal 18-19 Juni ini akan mengambil lokasi di Aula Paroki Santo Paulus, Jl. Moh. Toha No. 19 Bandung. Acara ini akan mulai sejak pukul 09.00 -16.00 WIB. Semua pengunjung boleh datang meramaikan kegiatan ini. “Dijamin gratis,” kata Anjar Anastasia kepada Sesawi.net.
Worshop
Acara berikutnya adalah sebuah workshop yang akan berlangsung dari tanggal 29 Juni sampai 2 Juli dan mengambil tempat di Komplek Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Bandung, Jl. Kebon Jati 209, Bandung. Kegiatan workshop ini digelar dengan 5 topik berbeda yakni tentang (1) Teater Rakyat bertema Don’t bee a Fake Plastic Trees Person. Be 100% Original. Uniquely You!; (2) tentang Enterpreneurship bertema Become a Real Christian Enterpreneur in a Short Period and Take action Now!: (3) Lingkungan Hidup mengenai Built Our Concern for the Nature, the Better Our Future Will Be; (4) Liturgi tentang persoalan Inkulturasi Budaya Muda di Tatar Sunda pada Liturgi Gereja Katolik; dan Politik mengenai Kaum Muda Bunga Gereja sebagai Generasi Penerus Pemerhati Politik Menuju Indonesia yang Adil dan Makmur.
Duduk sebagai narasumber dalam rangkaian workshop ceramah dan diskusi ini adalah Yogi Sopandi, Agus Riyadi, Jacqueline Marie Tj, MSi, Romo Oscar Jegaut SSCC, Arswendo Atmowiloto, Prof. Anis Baswedan, Lufi Rachmad, Prapti Wahyunigsih, dan masih banyak lagi.
Pertanyaannya, siapa yang bisa mengikuti workshop ini? Mau tak mau, panitia mesti mengaturnya sebagai berikut:
a. Lingkungan Hidup (15-30 tahun)
b. Liturgi (15-28 tahun)
c. Politik (17-30 tahun)
d. Wirausaha (18-25 tahun)
e. Teater Rakyat (15-28 tahun)
Setiap peserta wajib membayar biaya Rp 100.000 (sebagai biaya akomodasi, transportasi, konsumsi, outdoor activity, sertifikat, dan seminar kit). Setiap paroki mendapat kouta peserta 10 orang (2 orang untuk mengikuti workshop); sementara stasi-stasi mendapat jatah kuota sebanyak 5 orang n (1 orang untuk workshop).
Agar acara ini berlangsung tertib, diharapkan para peserta workshop segera mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia. Formulir harap dikirim kembali secara kolektif oleh sekretariat paroki atau Seksi Kepemudaan atau Pendamping OMK disertai surat
rekomendasi pastor paroki ke alamat email di bawah ini:
bdyd2011@gmail.com dengan subject Pendaftaran Peserta Workshop Paroki ….
atau mengirimkannya melalui faksimili ke nomor 022-4207231 dengan keterangan Pendaftaran Peserta Workshop BDYD 2011Paroki ….. Boleh juga membawa serta langsung dan menyerahkannya kepada Sekretariat BDYD 2011 di Jl. Jawa 6, Bandung.
Celebration Day
Nah, selain job fair dan lokakarya tersebut, Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung juga akan “mempertemukan” tiga uskup di atas dalam satu panggung bertajuk “Celebration Day” . Ini tak lain adalah Perayaan Ekaristi Konselebrasi meriah dalam rangka Bandung Diocese Youth Day (BDYD)
Perayaan ekaristi kudus ini akan berlangsung di GOR Pajajaran, Sabtu tanggal 2 Juli, pukul 16.30 WIB sampai selesai.
Nah, ternyata Bandung sungguh menarik minat tiga orang uskup. Pada kegiatan Bandung Diocese Youth Day inilah, sampai-sampai Monsinyur Suharyo rela meninggalkan Jakarta; Monsinyur Pujasumarta terpaksa harus melepas sementara kegiatannya di Keuskupan Agung Semarang, dan Monsinyur Yohanes Philipus “Gaiyabi” Saklil rela terbang berjam-jam dari ujung timur Indonesia di Timika (Papua) menuju Bumi Parahyangan.
Semua untuk satu tujuan: Bandung Diocese Youth Day (www.bdyd.wordpress.com)
Photo credit: Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung.
OK beritanya. Bagus kegiatannya. Semoga banyak pesertanya!
Terima kasih atas perhatiannya. Mari kita dukung OMK agar semakin menemukan Tuhan dalam segala sesuatu. Kita doakan juga agar Keuskupan Bandung segera memperoleh Uskup baru.
Puji Tuhan kita punya 3 Uskup yang mengerti dan peduli dgn ‘Pertanda Jaman’ Orang Muda Katolik harus dibangunkan dari tidur.Mari kita gelorakan ‘Semangat Pemuda Katolik dan PMKRI Era 1965’ Kita kenang dan kita implementasikan ‘Semangat Perjuangan’ IJ. KASIMO – Frans Seda. Tuhan Yesus menyertai anda.