Di Bumi Sajalah Ada Kehidupan. Lainnya? No Comment (2)

2
4,380 views

TERCATAT ada 9 buah planet yang beredar mengelilingi matahari. Yakni, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Namun ada yang bilang, katanya planet terakhir ini sudah “terdepak” dari daftar planet yang berputar mengelilingi Sang Matahari.

Mengapa hanya ada kehidupan di planet bumi? Planet bumi yang menjadi tempat berpijak umat manusia ini boleh dibilang paling “beruntung” karena lokasi sedikit jauh dari Matahari.  erkurius dan Venus, misalnya, karena saking dekatnya dengan Sang Matahari, maka kondisi temperatur kedua planet ini terlalu hot. Tak mungkin ada kehidupan di sana, lantaran saking panasnya terik sengatan sinar Matahari. Juga demikian nasib planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto  yang berlokasi terlalu jauh dari Matahari. Akibatnya, suhunya terlalu dingin untuk sebuah kehidupan.

Bumi menjadi berkat kehidupan bagi umat manusia. Ada kehidupan dan sumber-sumbernya di planet bumi ini: flora dan fauna, sumber air, mineral dan tambang. Semua diciptakan Allah Sang Pencipta untuk memenuhi kebutuhan hidup umat manusia. Mukijzat kehidupan ini—sekali lagi—terjadi di planet bumi.

Itulah sebabnya, kita –umat manusia—juga terdorong melambungkan pujian kepada Allah Sang Pencipta. Menurut para arkeolog, mahkluk pertama yang muncul di bumi adalah binatang bersel satu atau amoeba, kira-kira 600 juta tahun lalu. Sedangkan makhluk berbentuk manusia pertama diperkirakan  baru muncul di permukaan bumi ini kira-kira 60 juta tahun silam.

Seumur jagung

Itu berarti , selisih umur bumi (dunia) dan manusia purbakala itu ada rentang waktu yang begitu fantastis yang tidak bisa kita takar dengan kemampuan berhitung otak kita, yakni sekitar 500-an milyar tahun! Apalagi kalau harus dihitung lebih terinci lagi sampai ke generasi kita di abad ke-21 ini.

Gejala makrokosmos yang mencengangkan ini menempatkan kita manusia pada satu titik ketidak-berartian dan ketidak-berdayaan yang patut kita terima dengan kerendahan hati yang luar biasa. Kita mesti bisa menjadi rendah hati, karena senyatanya kita ini tak lebih sekedar sejemput debu di alam raya.

Harus menjadi rendah hati, karena kita tahu bahwa umur manusia cuma setahun jagung dibanding usia alam yang sudah bermilyar-milyar tahun. Kita mesti bisa rendah hati karena manusia tidak berhak apa-apa untuk mengatur alam raya ini.

Hanya kerendahan hati inilah yang akan menyanggupkan manusia untuk menerima bahwa dirinya merupakan bagian yang tidak terlepas dari alam. Manusia yang bisa menjadi sahabat alam akan terus hidup. Sebaliknya, manusia yang memusuhi alam akan binasa. (Bersambung)

Prisco Virgo, tak lain adalah Romo FX Primus Djuki SVD yang sekarang tinggal menetap di Biara Soverdi St. Arnoldus, Dili, Timor Leste.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here