KANTOR Berita CNA edisi terbitan tanggal 15 Maret 2020 melaporkan, satu orang pastor dipastikan telah meninggal dunia karena terpapar coronavirus atau Covid-19.
Lebih dari itu, media lokal di Bergamo, Italia Utara, bahkan berani menyebutkan, setidaknya sudah tujuh pastor lainnya di Keuskupan Bergamo juga telah tewas.
Sama penyebabnya yakni coronavirus.
Namun, media lokal di Bergamo tidak memberi jawaban ketika CNA ingin mengkonfirmasi berita simpang-siur ini.
Media lokal ini hanya mengutip omongan Uskup Keuskupan Bergamo Mgr. Francesco Bechi yang menyatakan setidaknya enam pastor telah meninggal dunia karena Corvid-19 di Keuskupannya.
20 pastor lainnya telah masuk RS, demikian laporan CNA mengutip media lokal di Bergamo namun konfirmasi atas hal ini belum jelas.
Bergamo terletak di sebelah utara Milan dan oleh media internasional dikatakan sebagai pusat darimana wabah coronavirus itu pertama kali muncul.
Sejauh ini, jumlah total kasus coronavirus di seluruh wilayah Italia sudah mencapai angka 21 ribu dan sudah “makan korban” sebanyak 1.500 orang.
Imam tokoh media di Keuskupan Cremona
Salah satu yang meninggal dunia adalah Pastor Vincenzo Rini dari Keuskupan Cremona, tidak jauh dari Milan dari wilayah Italia bagian utara.
Pastor Rini meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 pekan lalu.
CNA melaporkan, almarhum Mgr. Rini berkarya di Keuskupan Cremona dan memimpin karya publikasi milik keuskupan lebih dari 30 tahun lamanya.
Selain berkarya di bidang media massa, almarhum juga dikenal sebagai seorang novelis dan ahli sastra. Pada dirinya, Gereja mempercayakan tugas penting sebagai penghubung dengan Christina di Savoia Cultural Congresses di mana tujuannya adalah mempromosikan budaya Kristiani kepada segenap masyarakat Italia.
Majalah Avvenire milik Konferensi Para Uskup Italia (CEI) mengenang almarhum Rini sebagai imam yang berdedikasi karena banyak mewarnai masyarakat dengan harapan.
Pemakaman jenazahnya akan berlangsung di Cremona.
Uskup Keuskupan Cremona Mgr. Antonio Napolioni sendiri baru saja sembuh dari infeksi coronavirus dan telah menyampaikan ungkapan sungkawa kepada kelurga pastor dan segenap relasinya.
Sumber: CNA.