“Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.”(Bil 21, 9)
MENURUT penafsir mimpi, seseorang yang bermimpi digigit ular artinya akan segera mendapatkan jodoh. Saya belum pernah bermimpi seperti itu. Tetapi malahan benar-benar digigit ular, yakni pada saat pulang melayat Bu Lik, sekitar pk. 22.00. Dalam perjalanan, saya seperti menendang ranting kering dan kecocok. Ketika saya sorot dengan lampu senter, yang nampak bukannya ranting kering, tetapi ular yang melarikan diri. Ular tersebut rupanya terinjak dan menggigit. Sesampai di rumah, kaki nampak mulai bengkak. Saya periksakan ke rumah sakit dan diberi obat.
Masyarakat memang mengenal berbagai macam jenis ular, dari yang bentuknya kecil sampai yang besar; dari yang beracun ganas maupun yang tidak. Banyak orang juga pernah digigit ular dan merasakan akibatnya. Bekas gigitan bisa membengkak dan terasa panas. Mereka segera mencari pertolongan kepada sesepuh desa atau berobat ke rumah sakit, sehingga gigitan ular tersebut tidak berakibat fatal, seperti dialami oleh bangsa terpilih.
Saat berada dalam perjalanan, banyak diantara mereka yang digigit ular tedung, yakni ular yang berbisa. Gigitan ular yang mengakibatkan banyak orang meninggal. Mereka digigit ular bukan karena berjalan dalam kegelapan atau berjalan melalui hutan. Mereka digigit ular karena berkata-kata yang melawan Allah dan Musa. Mereka tidak bisa menahan diri dan merasa bosan dengan makan manna di padang gurun. Mereka mempersalahkan Musa yang telah membawa keluar dari perbudakan Mesir dan berjalan menuju tanah terjanji. Mereka tidak bisa menahan rasa lapar, haus, lelah dan berbagai kejenuhan lainnya, sehingga mereka menentang Allah dan melawan Musa.
Sikap tidak setia dan perbuatan jahat itulah yang membawa mereka pada kematian dengan gigitan ular tedung. Mereka yang digigit ular tedung selamat, kalau memandang tiang ular yang dibuat Musa. Para murid pun akan selamat dari kematian, akibat dosa dan kejahatan, kalau bersedia memandang salib dan percaya kepada-Nya.
Selamat berpesta Salib Suci.
Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)