DALAM amanat perpisahanNya, Yesus meminta agar semua muridNya, termasuk kita semua, sungguh-sungguh mengasihi Dia dengan cara mentaati seluruh perintahNya secara utuh di dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan demikian Yesus dan Bapa tinggal di dalam diri kita.
Tidaklah mudah untuk melaksanakan permintaanNya, begitu banyak hambatan yang harus kita lalui di sepanjang perjalanan hidup kita, terutama dalam menaklukkan diri sendiri. Banyak orang yang terlibat dalam pelayanan bukan karena mengasihi Tuhan, namun demi meraih kepentingan dan kemuliaan diri sendiri. Banyak juga yang mengasihi Tuhan hanya selama hidupnya mulus dan menyenangkan.
Yesus mengetahui kelemahan dan kerapuhan manusia, oleh sebab itu diutusNya Roh Kudus untuk mengajarkan dan mengingatkan kita kembali akan perintahNya. Mari tanggapi kasihNya dengan kesediaan kita untuk mendengarkan dan mematuhi arahan Roh Kudus yang menghantar kita kepada keselamatan sejati yakni melalui jalan cinta kasih; kasih yang tulus, siap untuk berkurban dan rela mengampuni sesama secara terus menerus.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)