Diperbaharui Oleh Roh Kudus

0
739 views
Roh Kudus diutus dalam Nama-Ku, Pentakosta, by Jen Norton.

Minggu 28 Mei 2023

Hari Raya Pentakosta

Kis. 2:1-11

Maz. 104:1ab,24ac,29c-30,31,34

1 Kor. 12: 3b-7.12-13

Yoh. 20:19-23.

PENTAKOSTA adalah hari yang dijanjikan Yesus, bahwa Roh Kudus akan turun kepada para murid dan kepada kita semua.

Roh Kudus hadir dengan membawa sebuah pembebasan; pembebasan dari perasaan ketakutan, kecemasan dan bahkan tindakan ekstrem peng-eksklusif-an pewartaan.

Kita bisa melihat bahwa dalam diri para murid ada perubahan yang luar biasa atas diri mereka setelah mereka menerima kehadiran Roh Kudus.

Dari hidup sembunyi penuh ketakutan menjadi pemberani dalam mewartakan kabar tentang Yesus yang telah bangkit.

Ketakutan dan kecemasan diganti dengan rahmat keberanian dalam mewartakan cinta Tuhan bukan saja kepada umat Yahudi namun kepada semua manusia.

Pentakosta bertujuan untuk memperbaiki kehidupan setiap orang yang percaya kepada Tuhan.

Pencurahan Roh Kudus mendatangkan hari keselamatan yang besar, dan memperbaiki-memurnikan hati para murid dan hati kita.

Seorang ibu syering tentang perubahan sikap suaminya yang menjadi berubah 180° sejak anaknya dinyatakan sembuh dari penyakit yang ganas dan mematikan.

“Saya sudah berjanji akan lebih total dalam mencintai keluarga dan ikut pelayanan kepada Tuhan jika anak kita semata wayang sembuh,” kata bapak itu suatu hari kepada ibu itu.

“Saya percaya sungguh kerja Allah Bapa, kerja Tuhan Yesus dan kerja Roh Kudus, hingga anak kita yang dinyatakan tidak punya harapan hidup bisa sembuh dan hidup dengan penuh semangat serta ceria,” lanjutnya.

“Apa yang kita berikan pada Gereja, waktu dan tenaga ini belum sebanding dengan karunia yang kita terima,” ujarnya.

“Roh Kudus Allah telah mengubah hidup keluarga kami,” katanya.

“Dia tidak membiarkan kami jatuh dalam lubang derita dan hidup tanpa harapan,” tegasnya.

“Roh Kudus telah menjadikan hidup kamu secara pribadi menjadi berkualitas dan penuh berkat,” lanjutnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!

“Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.”

Banyak orang yang mengalami pembaharuan dalam hidup ketika hatinya disentuh oleh Roh Kudus.

Pengalaman itu, menjadi titik mulai mereka membenahi hidup menggereja, menjadi momentum mereka lebih bersemangat lagi dalam menata hidup berimannya.

Hidup menggereja mestinya menghantar kita dalam suasana damai sukacita manakala kita dibimbing dan didampingi oleh Roh Kudus.

Kualitas kehadiran dalam hidup beriman semakin berbobot kesaksiannya karena dorongan Roh Kudus.

Pengalaman Pentakosta mestinya menolong kita hingga kita mampu menebarkan hal-hal terpuji, beraroma sedap, menggerakkan orang untuk mengikuti Kristus.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku setia melaksanakan dorongan Roh Kudus yang berbisik dalam hatiku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here