Bacaan 1: Kis 6:8-10; 7:54-59
Injil: Mat 10:17-22
Beberapa waktu kemarin viral sebuah berita dimana Pemerintah Daerah tertentu melarang umat Kristiani merayakan Natal di wilayah tertentu dan menganjurkan ke wilayah lain dengan alasan tertentu.
Berita di daerah lain, umat Kristiani tidak boleh beribadah di rumah atau tempat lain yang bukan gereja. Alasannya ruang itu bukan tempat ibadah, tapi lucunya mau membangun gereja harus melalui persyaratan yang sulitnya minta ampun.
Ada lagi orang yang ngaku ahli agama (non katolik), berceramah menghujat iman katolik dan ketuhanan Yesus. Bahkan ada juga orang-orang disekitar rumah, membenci atau tidak mau bergaul karena kami mengimani Kristus.
Ada juga orangtua yang mengusir anaknya, karena anaknya mengimani Yesus.
Semua ini jika dicermati merupakan penggenapan dari Mat 10:17-22,
“Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama…
kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya.
…kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku…
Semuanya ada dalam perikop ini, mulai dari semua orang, orang di sekitar kita, pemerintah (daerah tertentu), saudara bahkan orangtua membenci dan menghakimi pengikut Kristus. Sebagai umat katolik, kadang merasakan banyak ketidakadilan terjadi karena iman Kristus.
Stefanus menjadi martir pertama karena iman Kristus.
Para anggota Mahkamah Agama Yahudi, orang-orang Libertini, Kilikia dan Asia tidak bisa menerima keilahian Yesus. Dan menganggap Stefanus menghujat Allah, karena menyetarakan Yesus dengan Allah:
“Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
Namun demikian, Tuhan Yesus memberi jaminan agar tidak perlu takut menjadi pengikut-Nya dan bersaksi untuk-Nya.
“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”
Pesan hari ini
Bagaimana tanggapanmu saat mendapat ketidakdilan akibat mengimani Kristus? Berani meneladani Stefanus, bersaksi untuk Kristus hingga mati?
Percayalah, jika kamu bertahan sebagai Katolik hingga kesudahannya maka Kristus sendiri yang akan menjamin kehidupan kekal bagimu.
“Aku tidak akan pernah kalah, selama aku belajar untuk menang dan menerima kekalahan.”