Diusir dari Biara Nikaragua, Keuskupan Tilarán-Liberia Tampung 18 Suster Cinta Kasih Bunda Teresa

0
196 views
18 Suster Cinta Kasih Bunda Teresa yang terusir dari biara mereka di Nikaragua. (FB)

SEBANYAK 18 orang Suster Cinta Kasih Bunda Teresa dari Calcutta telah diusir dari sebuah biara di Nikaragua. Pengusiran ini dilakukan oleh rezim Presiden Daniel Ortega. Presiden Daniel Ortega menuduh para biarawati tidak menghormati undang-undang negara.

Ditampung sementara

Kini, para susetr yang malang ini untuk sementara waktu harus mengungsi di wilayah Keuskupan Tilarán-Liberia.

Imam misionaris dari India, Pastor Sunil Kumar SVD, menerima mereka atas nama uskup. Saat ini, pastor dari India ini resmi bertugas menjadi Vikaris Episkopal untuk Kehidupan Religius.

Dalam waktu dekat, ia akan membawa para suster biarawati ini ke Paroki La Cruz. Barulah nanti kemudian, keuskupan akan menentukan jenis karya dan pelayanan macam apa yang bisa dilakukan oleh para suster tersebut.

Para suster Kongregasi Cinta Kasih Bunda Teresa ini terpaksa meninggalkan biara mereka di Nikaragua, karena diusir oleh rezim diktator Sandinitas pimpinan Presiden Danie Ortega. (FB)
Imam misionaris SVD dari India, Pastor Sunil, mengevakuasi ke-18 suster biarawati Kongregasi Suster Cinta Kasih BUnda Teresa keluar dari Nikaragua untuk kemudian ditampung sementara di Keuskupan Tilarán-Liberia. (Ist)

Menyambut hangat

Uskup Keuskupan Tilaran-Liberia Manuel Eugenio Salazar menyambut gembira kehadiran para suster tersebut, sekalipun karena telah terusir. “Ini merupakan kehormatan bagi keuskupan boleh menerima kedatangan mereka,” tutur uskup.

“Kami berdoa untuk saudara kita orang Nikaragua, untuk saudara perempuan martir Gereja Nikaragua, untuk saudara kita Uskup Nikaragua agar Tuhan melindungi mereka dari semua bahaya,” kata Uskup Agung Salazar.

“Para suster, selamat datang di tanah kami, suatu kehormatan boleh menerima Anda. Kami berdoa untuk niat Anda, Bunda Teresa dari Calcutta akan terus melindungi Anda dari surga dan pintu keuskupan ini terbuka untuk orang-orang yang terhormat dan berkualitas,” ungkap Monsinyur ketika menerima mereka.

Persekusi terhadap Gereja

Rezim diktator Sandinista di Nikaragua sampai saat ini masih saja melakukan intimidasi dan penganiayaan terhadap Gereja Katolik.

Baru-baru ini, Ortega telah memerintahkan penutupan kurang lebih 100-an lembaga sosial; termasuk di antaranya lembaga religius yakni Kongregasi Misionaris Cinta Kasih.

Sumber: FB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here