Tuhan, ajari aku untuk mendengarkan siapapun yang paling dekat dengan diriku, keluargaku, temanku, rekan kerjaku.
Bantulah diriku menyadari bahwa apapun kata-kata yang kudengar, pesannya (yang ingin mereka sampaikan) adalah,”Terimalah aku apa adanya. Dengarkanlah aku.”
Tuhan yang begitu memperhatikanku, ajarilah aku mendengarkan mereka yang jauh dariku – bisikan mereka yang tidak mempunyai harapan, permohonan mereka yang terlupakan, air mata mereka yang bersedih.
Tuhan Ibuku, ajarilah aku mendengarkan diriku sendiri. Bantulah aku untuk tidak takut pada suara batinku – bagian terdalam diriku.
Ya Roh Kudus, ajarilah aku mendengarkan suara-Mu – dalam kesibukan dan kebosanan, dalam kejelasan dan keraguan, dalam kegaduhan dan ketenangan.
Tuhan, ajarilah aku mendengar. Amin.
Doa ini disusun oleh John Veltri, SJ, pembimbing rohani berkebangsaan Kanada dan ahli Latihan Rohani. Beliau wafat pada tahun 2008. Semoga beliau beristirahat dalam damai.
Sumber: www.peopleforothers.loyolapress.com
Photo credit: www.thereadsapart10.wordpress.com