Bacaan 1: Tob 12: 1. 5-15. 20
Injil: Mrk 12:38 – 44
PAMRIH adalah salah satu sifat manusiawi yang sering kita lihat. Memberi sesuatu yang kelihatannya baik, namun ternyata ada maksud terselubung.
Layaknya dalam dunia perdagangan, memberi sesuatu maka akan mendapatkan sesuatu. Jika aku memberi (membeli), apa yang akan kudapat.
Mungkin di sekitar kita ada orang yang memperlakukan Tuhan seolah “partner bisnis”-nya.
Kalau memberi banyak dalam kolekte atau memberi sedekah maka kehidupan selanjutnya pasti aman (masuk surga).
Apa yang dilakukan hanya agar terlihat saleh dimata orang lain, padahal penuh pamrih.
Percayalah, Tuhan tidak suka dengan sikap yang demikian.
Senin sampai Sabtu menipu orang dan hari Minggu Tuhan pun (mungkin) ditipu.
Melalui bacaan hari ini, Tuhan Yesus telah mewanti-wanti para pengikut-Nya agar tidak berlaku demikian.
Yesus menasihati supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat atas sikap munafiknya.
Dalam hal ini, perilaku para ahli Taurat itu diperbandingkan dengan kisah janda miskin yang bersedekah secara tulus.
Janda itu berdoa dengan malu-malu karena persembahannya hanya dua peser saja sedangkan orang lain lebih dari itu.
Orang-orang kaya dalam bait Allah memberi banyak atas kelebihannya.
Mereka tidak ada yang tahu bahwa janda itu mempersembahkan seluruh hartanya atau minimal pendapatannya hari itu.
Mungkin saja selepas dari beribadah, ia tidak bisa makan karena uangnya habis disedekahkan.
Baik Tobit maupun Tobia tidak tahu bahwa teman seperjalannya adalah utusan langsung dari Tuhan untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Dialah Malaikat Rafael, salah satu dari tujuh malaikat yang melayani Tuhan di surga.
Kesalehan dan ketulusan Tobit telah sampai kepada Tuhan sehingga Dia mengutus Rafael untuk membantunya keluar dari masalah yang dihadapinya, termasuk juga masalah menantunya Sara.
Rafael mengingatkan agar tetap setia kepada Tuhan dengan jalan berdoa yang benar dan membantu orang lain.
Dalam hal ini, Tobit membantu orang lain dengan cara menguburkan jenazah orang-orang yang mati ditindas raja.
Pesan hari ini
Lebih baiklah doa yang benar dan sedekah yang jujur, daripada kekayaan orang yang lalim. Mari melayani Tuhan dengan tulus dan bukannya pamrih supaya terlihat keren di mata orang.
“Iman melihat yang tidak terlihat, percaya yang tidak dapat dipercaya, dan menerima yang tidak mungkin. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”