Doa dan Puasa Mengiringi Langkah KBKK Indonesia dalam Misi ke Agats

0
2,017 views

Meski demonstrasi masih  berlangsung di Timika, Papua sehingga kondisi di wilayah timur Indonesia ini agak kurang kondusif dari segi keamanan, tim KBKK (Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan) Indonesia tetap melanjutkan misi kemanusiaan ke Agats, Timika Papua pada 13-27 Oktober mendatang.

“Teman-teman tetap bersatu hati untuk berangkat melanjutkan misi ini,” jelas Dr. Irene Setiadi Sp.KK Ketua dan Pendiri KBKK Indonesia di Jakarta.

Seperti yang sudah-sudah, dalam setiap misinya, KBKK tak sekadar pergi dan membantu mereka yang terpinggirkan dan marginal melainkan dalam kepergiaan itu kesadaran sebagai gereja yang misioner yang bergerak berdasar cinta kasih Kristus itu selalu dimunculkan dalam hati. Karena itu tidak heran bila beberapa hari sebelum keberangkatan perjalanan misi, kegiatan doa dan puasa menjadi ritus penting bagi komunitas ini.

“Hari minggu lalu kami ikut misa pengutusan. Misa ini biasanya dijalankan di tengah misa bersama umat lain sekaligus untuk mewartakan kepada yang lain misi kita,” ujar Irene.

Karenanya, meski situasi di Papua kelihatannya kurang menyenangkan bahkan pesawat Airfast yang sedianya hendak membawa empat anggota akhirnya membatalkan penerbangannya, KBKK tetap melanjutkan langkah.

Kasih melakukan segalanya, begitulah motto yang diusung kelompok ini. Tidak ada yang bisa menghalangi langkah suci ini, kecuali Tuhan sendiri tidak menghendakinya. “Karena itu, kami juga menyerahkan segalanya pada penyelenggaraan Tuhan,” tegas Irene.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here