DOA jalan salib merupakan salah satu devosi yang berkembang amat baik di kalangan umat, lebih-lebih pada masa prapaska. Melalui doa dan renungan jalan salib, umat diajak untuk merasakan betapa dalam cinta Allah kepada kita yang tampak dalam hidup Yesus.
Begitu cintaNya kepada kita, Yesus rela menderita dan wafat di salib. Yesus sendiri sudah berulang kali menegaskan kepada para murid bahwa Anak Manusia harus menderita banyak sengsara. Selain cintaNya kepada umat manusia, Yesus juga rela menderita karena Ia taat pada kehendak BapaNya di surga. Dia menyelesaikan karya keselamatan Allah sampai tuntas.
Dalam masa prapaskah ini secara khusus kita merenungkan tema “Semakin Beriman dengan Bekerja Keras dan Menghayati Misteri Salib Tuhan”. Kita ingin agar salib Tuhan Yesus Kristus menjadi landasan yang kuat untuk tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan kita. Meskipun tugas kita berat namun kita percaya bahwa dengan salib Tuhan tugas kita akan menjadi ringan.
Semoga doa jalan salib ini semakin menyadarkan kita semua akan makna penderitaan dan perjuangan hidup kita. Kita yakin bahwa kerja keras yang dilandasi dengan sikap batin yang penuh kerelaan bukan lagi menjadi beban hidup namun menjadi sarana bagi kita untuk mengabdikan seluruh hidup kita bagi Tuhan yang akan berbuah bagi banyak orang. Selamat merenungkan.
