Bacaan Injil Lukas 16: 19–31.
“Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas dan dari jauh dilihatnya Abraham dan Lasarus duduk di pangkuannya.” (Lukas 16 : 23)
Tuhan, hari ini kami diingatkan
Untuk mampu mengendalikan harta kekayaan
Agar tidak menyeret kami pada penderitaan
Kelak pada waktu kami meninggal dunia
Agar nasib kami tidak seperti orang kaya
Yang semasa hidupnya mengabaikan Lazarus
Dan setelah meninggal menderita di neraka.
Firman hari ini mengajar kami
Untuk memanfaatkan harta kekayaan
Sebagai sarana mewujudnyatakan kasih
Lewat aksi-aksi nyata untuk saling berbagi
Sebab di sekitar kehidupan kami
Masih banyak saudara kami yang menderita
Yang menghadapi masalah sosial ekonomi
Dan mereka membutuhkan uluran tangan kami.
Tuhan, firman hari ini adalah perumpamaan
Tentang hidup orang kaya dalam kemewahan
Dan orang miskin yang hidup dalam derita
Gambaran tentang ketakpedulian sesama
Dan sosok penderita yang tak berdaya
Yang membutuhkan aksi nyata penyelamatan
Hal mana dewasa ini sering kami abaikan.
Maka kami mohon kepada-Mu
Kendalikan diri kami dalam segala situasi
Untuk mampu mengatur kekayaan
Bukan semata-mata untuk kepuasan
Juga bukan untuk mencapai kenikmatan
Tetapi untuk menjadi sarana yang tepat
Bagi tumbuhnya solidarias dan kesetiakawanan.
Doronglah kami untuk menjadi Gereja
Yang bersekutu dengan cinta kasih-Mu
Sehingga cinta kasih terus menerus mengalir
Dalam setiap aksi dan tindakan kami “memberi”
Sekalipun kami tak punya materi untuk dibagikan
Namun kami memiliki harta rohani
Iman yang tak pernah pudar pada-Mu
Dan dengan iman itu kami berbagi sukacita.
Tuhan, tuntunlah kami setiap waktu
Untuk hidup dalam kasih dan persaudaraan
Ajarlah kami menaruh kepercayaan pada-Mu
Dalam keadaan berkelimpahan
Maupun dalam keadaan kami berkekurangan
Ajarlah kami untuk terbuka hati dan perduli
Pada sesama kami yang menderita, AMIN!
Denpasar, 04 03 2021