Rabu, 7 Oktober 2015
Rabu Pekan Biasa XXVII
PW Rosario S.P. Maria
Yun 4:1-11; Mzm 86:3-6.9-10; Luk 11:1-4
Yesus sedang berdoa di salah satu tempat, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya.”
YESUS Kristus mengajarkan kepada kita bagaimana kita berdoa. Ia memberikan kepada kita doa yang istimewa. Kita menyebutnya Doa Tuhan: Bapa Kami. Dalam doa ini Yesus Kristus mengajarkan kepada agar menyapa Allah sebagai Bapa kita dan dengan penuh iman mohon segala kebutuhan kita sebagai putri putra Bapa.
Syukur kepada Tuhan bahwa Allah memperlakukan kita sebagai anak-anaknya. Doa ini juga menyatakan kepada kita Allah adalah Bapa kekal kita. Dalam Yesus Kristus kita lahir kembali dan diangkat sebagai anak-anak Allah.
Dalam terang doa ini kita pun menyadari bahwa kita adalah saudari-saudara dalam Kristus. Dalam kasih-Nya kita siap untuk saling mengampuni juga.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang mengajarkan kepada kita untuk mengenal Allah Bapa dengan penuh iman. Ia membuka jalan ke surga bagi kita melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Kita pun berdoa dengan penuh iman dan pengharapan kepada Bapa Surgawi.
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi sepertu di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)